Berita Nasional Terkini
Pidato Megawati di Rakernas PDIP, Kalimat Implisit Tertuju untuk Jokowi dan Gibran, Ada Kata Mbalelo
Isi pidato Megawati di Rakernas PDIP yang secara implisit ada kalimat yang tertuju untuk Jokowi dan Gibran. Ada kata mbalelo
Dia lantas menyebut bahwa penyalahgunaan institusi TNI-Polri untuk kepentingan politik melalui penghapusan Dwifungsi ABRI telah susah payah dilakukan pada era awal reformasi, yakni dengan keluarnya Tap MPR Nomor VI/MPR/2000.
3. Pemilu 2024 paling buruk
Oleh karenanya, Megawati menyebut bahwa Pemilu 2024 adalah kontestasi politik yang paling buruk dalam sejarah demokrasi di Indonesia.
Menurut dia, hal tersebut juga kerap disampaikan oleh para akademisi, tokoh Masyarakat sipil, hingga budayawan.
“Pernyataan ini banyak disuarakan oleh para akademisi, para tokoh masyarakat sipil, guru besar, hingga seniman, budayawan,” ujar Megawati.
Dia mengatakan, hal-hal tersebut dibuktikan melalui praktek penyalahgunaan kekuasaan dengan menggunakan sumber daya negara demi kepentingan elektoral. Menurut Megawati, intimidasi hukum juga terjadi atas nama kekuasaan.
Selain itu, dia mengatakan, persoalan kecurangan pemilu juga disorot sejumlah hakim MK dalam sidang sengketa pemilihan presiden (Pilpres) melalui dissenting opinion atau pendapat berbeda Arief Hidayat, Profesor Saldi Isra, dan Enny Nurbaningsih.
4. Kepemimpinan otoriter populis
Lebih lanjut, Megawati juga menyinggung bahwa telah terjadi anomali demokrasi yang melahirkan watak kepemimpin authoritarian populism atau otoriter populis.
“Terjadi anomali demokrasi secara gamblang dijelaskan oleh Dr. Sukidi seorang pemikir kebhinekaan yang disegani.
Sosok cendikiawan ini menjelaskan fenomena kepemimpinan paradoks yang memadukan populisme dan Machiavelli hingga lahirlah watak pemimpin authoritarian populism,” ujarnya
Kemudian, dia menjelaskan bahwa karakter dari kepemimpinan tersebut adalah menjadikan hukum sebagai pembenar atas tindakannya yang sepertinya memenuhi kaidah demokrasi padahal hanya prosedural.
“Di sinilah hukum menjadi alat bahkan pembenar dari ambisi kekuasaan itu. Inilah yang oleh para pakar disebut dengan autocratic legalism. Ini bukan saya yang ngomong lho.
Mulut saya yang ngeluarin tapi ini kan para pakar,” kata Megawati.
Baca juga: Megawati Bicara Pemilu 2024 Curang, Kader PDIP Terdiam, Putri Bung Karno: TSM Ini Ada Atau Tidak?
5. Kritik MK dan revisi UU MK
Alasan Jokowi dan Gibran tak Diundang ke Rakernas PDIP, Djarot: Melanggar Konstitusi dan Etika |
![]() |
---|
Rakernas V PDIP Hari Ini Tidak Undang Jokowi, Hasto: Yang Diundang yang Menjaga Demokrasi Hukum |
![]() |
---|
Sindiran Pedas PDIP ke Bobby Nasution Soal Loncat Partai Demi Kekuasaan, Ada Juga yang Tak Peduli |
![]() |
---|
Respons Jokowi soal Tidak Diundang Rakernas PDIP dan Membantah Rencana Pertemuan dengan Megawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.