Pilkada 2024

Siapa Arzeti Bilbina, Calon Lawan Khofifah di Pilkada Jatim 2024? Bakal Dampingi KH Marzuki Mustamar

Siapa Arzeti Bilbina, calon lawan Khofifah di Pilkada Jatim 2024? Mantan model dan politisi PKB ini didorong jadi pendamping KH Marzuki Mustamar.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Garry Lotulung-Baharudin Al Farisi
PILKADA JATIM 2024 - Arzeti Bilbina dan Khofifah Indar Parawansa, dua nama yang disebut bakal saling berkontestasi di Pilkada Jatim 2024. Siapa Arzeti Bilbina, calon lawan Khofifah di Pilkada Jatim 2024? Mantan model dan politisi PKB ini didorong jadi pendamping KH Marzuki Mustamar. 

Perempuan kelahiran Padang, Sumatera Barat, 4 September 1979 ini memulai karier sebagai model.

Wanita berdarah Minangkabau ini termasuk salah satu politisi yang berasal dari aktris dan Super Model di Indonesia.

Dia juga pernah memegang Duta ASI dan Duta Perlindungan Anak yang berhasil memegang jabatan anggota parlemen di Senayan

Perlahan tetapi pasti, Arzeti Bilbina mulai naik dauh sebagai salah-satu peragawati alias Super Model papan atas Tanah Air.

Dia juga melebarkan sayapnya ke dunia berlakon dengan film televisi (FTV) dan presenter program televisi.

Disamping itu, ibu tiga anak itu punya sebuah sekolah modeling bersama Jamal Hasan, Zema Management.

Dia menikah dengan seorang pengusaha bernama Aditya Setiawan pada Februari 2004.

Arzeti Bilbina adalah seorang pengusaha dan mempunyai usaha di bidang penyelenggara acara (PT. Zema Indonesia) dan di bidang pakaian (Arzeti Bilbina Collection).

Arzeti Bilbina adalah Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB (2014-2019).

Di periode 2014-2019 Arzeti Bilbina bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan penanggulangan bencana.

Baca juga: Mardani Ali Sera Tak Rela Khofifah-Emil Lawan Kotak Kosong, Hasil Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024

PKB dan PKS Siap Berkoalisi

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Syaiful Huda menyatakan, sejauh ini pihaknya sudah menjalin komunikasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Komunikasi itu dilakukan untuk melakukan koalisi dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2024.

"Teman-teman PKS bersepakat untuk bangun koalisi, namun komunikasi dengan PKB, kita lihat mungkin seminggu dua minggu ini," kata Huda saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (21/5/2024).

Kata dia, dari komunikasi dengan PKS itu, pihaknya sudah menyiapkan satu sosok untuk diusung menjadi Gubernur Jawa Timur.

Adapun sosok yang dimaksud yakni mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Marzuki Mustamar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved