Berita Nasional Terkini

Gerindra Sebut Nasdem Sama dengan Partai Pengusung Prabowo Lainnya, Berhak Dapat Jatah Menteri

Gerindra sebut Nasdem sama dengan partai pengusung Prabowo Subianto lainnya, berhak dapat jatah Menteri

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Gerindra sebut Nasdem sama dengan partai pengusung Prabowo Subianto lainnya, berhak dapat jatah Menteri 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai politik yang tak berkeringat memenangkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming di Pilpres 2024, berpeluang dapat banyak jatah Menteri di kabinet.

Partai yang dimaksud yakni Nasdem dan PKB.

Sebelumnya, PAN sebagai partai pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 keberatan bila partai yang tak berkeringat tersebut tiba-tiba dapat jatah 3 Menteri.

Merespon hal ini, Partai Gerindra pun meminta semua pihak menghormati hak Prabowo Subianto menentukan kabinetnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan ini ketika ditanya soal Partai Nasdem yang menyebut bisa saja partai-partai yang baru bergabung mendapat jatah lebih dari tiga Menteri.

Baca juga: PAN Bakal Makin Resah? Petinggi NasDem Buka Suara Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Adapun partai yang baru bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran adalah Nasdem dan PKB setelah Pilpres 2024.

Mereka tadinya merupakan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Nasdem itu sama dengan partai koalisi yang lebih dahulu ada, yang menyatakan menghormati bahwa persoalan kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih atau Pak Prabowo Subianto,” kata Dasco saat dihubungi, Sabtu (25/5/2024).

Menurut Dasco, Partai Nasdem sama seperti partai koalisi lainnya telah menyatakan untuk menghormati hak prerogatif Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Dasco juga menekankan bahwa komunikasi antara Nasdem dengan Gerindra selama ini mengalir dengan baik, tanpa membahas soal jumlah jatah menteri.

“Bahwa komitmen mendukung pemerintah Pak Prabowo itu sudah disampaikan dengan lugas dan tegas oleh Pak Surya Paloh (Ketum Partai Nasdem).

Tanpa kemudian ada ngomong soal berapa menteri berapa menteri,” ucap Dasco.

Wakil Ketua DPR RI ini pun meminta agar persoalan jatah menteri jangan sampai menjadi polemik di media massa.

“Saya rasa tidak perlu ada polemik di media soal jatah menteri,” ucap Dasco.

Sebelumnya diberitakan, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan, bisa saja partai-partai yang baru bergabung justru mendapat lebih dari tiga menteri.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved