Ibu Kota Negara
Jadi Penyangga IKN, Transportasi di Balikpapan, Tenggarong, dan Samboja Diwacanakan Tiru Jadebotabek
Jadi kota penyangga IKN, transportasi di Balikpapan, Tenggarong, Samboja, dan Muara Jawa diwacanakan tiru aglomerasi Jadebotabek.
Hal ini memungkinkan layanan transportasi yang terintegrasi tanpa membedakan pelayanan dari pusat atau daerah.
"Kami tengah merancang cetak biru transportasi Kalimantan Timur yang mencakup konsep aglomerasi, dengan fokus pada penyesuaian rancangan transportasi di Kalimantan Timur agar sejajar dengan IKN," kata Yuki.
Transportasi Publik jadi Budaya
Kerja sama Otorita IKN dengan Dinas Perhubungan Kalimantan Timur dan Balai Pengelola Transportasi Darat diharapkan dapat memperkuat upaya ini.
Mereka juga sedang berkoordinasi dengan Damri untuk mengoptimalkan layanan transportasi eksisting, termasuk layanan perintis, sebagai langkah awal sebelum beralih ke kendaraan listrik.
Peningkatan keselamatan menjadi prioritas, terutama di kawasan dengan lalu-lintas tinggi dan banyak sekolah.
Baca juga: Menteri Budi Karya Sumadi Berharap pada IKN Nusantara di Kaltim jadi Pionir Kota Transportasi Cerdas
Penyediaan fasilitas keselamatan di sekitar kawasan tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Maulana juga menyoroti transportasi publik harus menjadi budaya di masyarakat, dengan tujuan jangka panjang mencapai net zero emission pada tahun 2045.
Langkah pertama adalah menerapkan bus perkotaan, diikuti dengan penghubungan Balikpapan dan IKN Nusantara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Transportasi Berkelanjutan IKN Diwacanakan Tiru Aglomerasi Jadebotabek."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.