Pilkada Bontang 2024

Basri Rase Cinta PKB, Syafruddin Sebut Maju Independen di Pilkada Bontang Bertentangan Aturan Partai

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Syafruddin angkat bicara terkait, peluang Basri Rase mendapatkan dukungan partainya di Pilkada mendatang

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
DOK
Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin sebut sikap Basri Rase maju jalur independen bertentangan dengan peraturan partai 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Syafruddin angkat bicara terkait, peluang Basri Rase mendapatkan dukungan partainya di Pilkada mendatang.

Menurut Syafruddin, sikap Basri sebagai kader yang memilih untuk maju di Pilkada Bontang melalui jalur perseorangan atau independen, bertentangan dengan aturan partai.

Dan hal tersebut pastinya menjurus pada ada sanksi. "Semua parpol punya aturan yang sama, jika kader apalagi pimpinannya mendaftarkan diri untuk maju sebagai calon kepala daerah menggunakan jalur independen pasti, partai akan memberikan sanksi," kata Syafruddin saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Senin (27/5/2024).

Disinggung soal sanksi yang dimaksud, Syafruddin mengatakan kewenangan berada di DPP PKB.

Baca juga: Basri Rase Sebut Posisi Kepala Diskop Bontang Akan Diisi Pejabat Sementara, Asisten atau Staf Ahli

Baca juga: Maju Independen, Basri Rase Masih Harapkan Dukungan PKB di Pilkada Bontang

"Kita tunggu saja dari struktur partai yang memiliki kewenangan penuh, yaitu DPP PKB," terangnya.

Mesti demikian, pria yang karib disapa Udin mengaku menghormati sikap Basri yang menyatakan mencintai PKB dan ia tetap, memberikan dukungan moral atas sikap politiknya yang memilih jalur independen.

"Kami hormati sikap beliau yang masih mencintai PKB, dan kita doakan semoga beliau di beri kelancaran dalam perjuangan nya melalui jalur independen," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Basri Rase menyatakan diri masih sebagai kader yang menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bontang.

"Saya ini orang PKB, kartu tanda anggota saya masih PKB, dan masih cinta PKB," katanya.

Menurutnya politik itu adalah seni segala kemungkinan, berjalannya waktu arah dukungan masyarakat dan partai politik bisa saja berubah.

"Politik seperti itu, jadi dinamika yang terjadi hari ini bisa saja berubah hitungan detik, jam dan hari. Dan poin pentingnya harus berbasis keinginan masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Walikota Bontang Basri Rase Minta Ormas Kawal Pilkada agar Berlangsung Aman dan Damai

Basri pun menyambut baik, jika PKB membuka ruang untuknya dalam Pilkada mendatang.

"Kita tunggulah tanggapan DPW dan DPP," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved