Tribun Kaltim Hari Ini

Molor Lagi, Teras Samarinda Dijanjikan Rampung Bulan Depan, Sudah 4 Kali Perpanjangan Kontrak

Meski sudah melakukan perpanjangan kontrak hingga empat kali, proyek Teras Samarinda tahap I hingga saat ini belum rampung.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari
MOLOR - Megaproyek yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ini ditargetkan rampung di akhir tahun 2023 lalu, namun molor dan diperkirakan rampung pada pertengahan 2024 ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Meski sudah melakukan perpanjangan kontrak hingga empat kali, proyek Teras Samarinda tahap I yang berada di Jalan Gajah Mada hingga saat ini belum juga dapat dinikmati masyarakat.

Padahal salah satu megaproyek yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ini ditargetkan rampung di akhir tahun 2023 lalu. Keterlambatan proyek senilai Rp 36,9 miliar ini sebelumnya juga diakui oleh WaliKota Samarinda Andi Harun. Hal ini tentu menjadi PR tersendiri bagi Pemkot Samarinda.

Terlebih, beberapa waktu lalu kegiatan tahap I di segmen ini hanya tinggal menyelesaikan beberapa detail pekerjaan saja, seperti polesan akhir, penanaman dengan teknik penahan longsor, elektrikal lampu, dan sound system. "Ini sudah menjadi kesempatan terakhir bagi kontraktor," tegas Andi Harun.

Baca juga: Teras Samarinda Digadang-gadang jadi Landmark Baru Kota Tepian, Pemkot Memastikan Ada Kantong Parkir

Meski demikian, pihak Pemkot terus memantau setiap detail perkembangan proyek ini. Melalui Sekretaris Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan memang ditugaskan untuk memperketat pengawasan terhadap proyek tersebut.

Lantaran, sudah berkali-kali melakukan perpanjangan kontrak tak juga dapat merampungkan capaiannya, alias jalan di tempat.

"Saya minta PUPR untuk melanjutkan perpanjangan sampai Juni," ujar Hero. Meskipun melampaui batas target, Hero memastikan tidak ada kerugian negara dalam proyek ini, mengingat anggaran yang terserap hanya mencapai 70 persen.

Di samping itu juga, Hero memastikan bahwa perpanjangan kontrak kali ini merupakan kali terakhir bagi pihak kontraktor.

"Memang belum terserap semua dan sebenarnya sisa pembersihan saja dan lantai harus dilapisi lagi, termasuk pembuatan taman karena banyak rumputnya yang hilang. Karena proses itu memang nunggu selesai dulu" jelasnya.

Baca juga: Nasib Pembangunan Teras Samarinda Kaltim Sempat Meleset, Kini Disediakan Dana Lagi Rp15,6 Miliar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda Desy Damayanti mengungkapkan bahwa pihaknya kini juga fokus pada tahap selanjutnya, yakni pembangunan Teras Samarinda tahap II di segmen Jalan Gajah Mada hingga di depan kawasan Masjid Raya Darussalam.

Sebab itulah, para pedagang pasar buah yang ada di kawasan ini akan direlokasi ke Pasar Merdeka. "Nanti akan dikoordinasikan melalui Dinas Perdagangan dan Satpol. Anggaran yang disiapkan Rp 15,6 miliar, itu untuk menyelesaikan tahap ini di tahun ini," sebut Desy.

Desy juga mengatakan bahwa proses lelang untuk tahap II telah selesai dan akan segera dikerjakan. "Dermaga speed akan dikosongkan untuk tempat penyimpanan bahan-bahan konstruksi di tahap II," pungkasnya. (snw)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved