Tribun Kaltim Hari Ini

Penjabat Bupati PPU Minta Pekerjakan Penduduk Lokal di Bandara VVIP IKN di Kaltim

Warga dilatih pandu parkir pesawat, Pj Bupati PPU minta pekerjakan penduduk lokal di Bandara VVIP.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Doan Pardede
Tribun Kaltim
Warga Dilatih Pandu Parkir Pesawat, Pj Bupati PPU Minta Pekerjakan Penduduk Lokal di Bandara VVIP 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Bandara Very very Important Person (VVIP) Ibu Kota Nusantara (IKN) berlangsung sangat masif.

Ditargetkan akan beroperasi pada 1 Agustus 2024.

Proyek ini menjadi atensi serius Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun.

Ia meminta anak-anak muda lokal dipekerjakan di bandara tersebut.

Baca juga: Terkuak Sederet Ancaman IKN di Kaltim, Masuk Radius Rudal Hypersonic, Dekat Aliansi Pertahanan FPDA

Ini dilakukan agar masyarakat yang berdomisili dekat kawasan bandara dapat berdaya secara ekonomi.

Pj Bupati menyebutkan, sebanyak 100 orang telah didaftarkan untuk diberikan pelatihan, sembari menunggu proyek bandara selesai dikerjakan.

Mereka merupakan anak-anak muda yang berasal dari Kelurahan Jenebora, Pantai Lango, Gersik, Riko dan Maridan.

“Ada 100 orang itu, saya yang minta. Jika tidak begitu, ya tidak bisa maju nanti,” ungkapnya, Minggu (26/5/2024).

Makmur Marbun menjelaskan, pelatihan yang diberikan mencakup beberapa keahlian yang berkaitan dengan pekerjaan di bandara.

Mulai dari ticketing, pemandu parkir pesawat, bagian bagasi, dan beberapa pekerjaan lainnya.

“Prioritas lokal, saya minta untuk bekerja di bandara nanti,” tegasnya.

Menurut Pj Bupati, dalam waktu dekat ini pelatih akan didatangkan dari Akademi Penerbangan Surabaya.

Warga Dilatih Pandu Parkir Pesawat, Pj Bupati PPU Minta Pekerjakan Penduduk Lokal di Bandara VVIP
Warga Dilatih Pandu Parkir Pesawat, Pj Bupati PPU Minta Pekerjakan Penduduk Lokal di Bandara VVIP (Tribun Kaltim)

Pelatihan dilaksanakan di PPU karena jika mengirim 100 orang tersebut ke luar daerah, membutuhkan biaya cukup besar.

Barulah saat praktik nantinya, peserta pelatihan tersebut akan dikirim ke Bandara Sepinggan Balikpapan.

“Saya minta didatangkan pelatihnya dan tinggal di rusunawa, karena kalau di luar biaya besar. Jadi nanti prakteknya baru dibawa ke Bandara SAMS Balikpapan,” jelasnya.

Pemerintah daerah tidak ingin masyarakat terdampak pembangunan bandara, hanya menjadi penonton.

Tidak hanya masyarakat sekitar kawasan bandara yang diminta untuk diprioritaskan bekerja, tetapi Pj Bupati juga meminta agar penyedia lahan bandara, menyiapkan satu tempat berjualan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kita sudah berjuang membantu agar bandara dibangun tanpa hambatan. Jadi masyarakat PPU juga harus merasakan manfaat dari adanya bandara ini,” pungkasnya.

Beroperasi 1 Agustus

Secara terpisah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Very very Important Person (VVIP) Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan beroperasi pada 1 Agustus 2024.

Menurutnya pembangunan bandara tersebut saat ini sudah rampung hingga 50 persen.

"Jadi Bandara IKN sekarang ini (sudah selesai) 50 persen," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/5/2024) lalu.

"Kita targetnya 1 Agustus beroperasi. Insya Allah," tegasnya.

Sebelumnya, Budi Karya memastikan VVIP IKN akan melalui tahapan uji coba pada Juli 2024.

Bandara Naratetama ini dirancang dengan luas terminal 7.350 meter persegi dengan area bandara seluas 347 hektare.

Landasan pacunya didesain sepanjang 3.000 meter dengan lebar atau wide body 45 meter.

Oleh karena itu, bandara ini dapat didarati oleh pesawat berbadan besar, seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.

Ini masih ditambah dengan kemampuan apron yang dapat menampung alias berkapasitas tiga pesawat berbadan besar, satu pesawat berbadan kecil (narrow body); atau tujuh pesawat berbadan kecil (narrow body); serta kapasitas helipad yang dapat menampung tiga helikopter.

Baca juga: Spesifikasi Bandara VVIP IKN Nusantara, Juni hingga Juli 2024 Masuk Cek Fungsi Proses Sistematis

Spesifikasi lain bandara VVIP IKN adalah Terminal VVIP, Terminal VIP, Parkir GSE, Pos Pemeriksaan Sisi Udara, Pos Jaga, Hanggar, Cargo, Catering, DPPU, Rumah Pompa, STP & WTP, Substation Power House.

Terdapat pula Bengkel/GSE Maintenance, Bangunan Ibadah, Perkantoran, Gedung Karantina, Kantin, Rumah Dinas, TPS, Meteorologi, EOC, PKP PK, Power House, Gardu PLN, ATC Tower.(kps)

Emaar Properties Belum Berkomitmen

Mohammed Alabbar, pendiri sekaligus konglomerat properti multinasional, Emaar Properties, yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (26/5/2024).

Perusahaan pengembang yang membangun dan memiliki aset gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, ini didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Menurut Erick, kunjungan delegasi Emaar Properties masih dalam tahap penjajakan, belum ada pernyataan komitmen investasi.

"Nilai investasi dalam pertemuan tadi? Belum. Ini kan baru lihat-lihat, penjajakan," ungkap Erick.

Lebih lanjut Erick menekankan, Emaar Properties merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan IKN yang harus terus didorong agar membawa investasi.

"Membawa investor dari berbagai negara itu dipentingkan. Dan ini IKN menjadi hal yang sangat penting apalagi Presiden sudah memutuskan akan pindah ke sini. Jadi percepatan-percepatan harus dilakukan," tutur Erick.

Kendati demikian, Erick mengingatkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat penting dan akan menjadi pertimbangan para investor asing untuk membenamkan modalnya.

Seperti kedatangan pemilik SpaceX Elin Musk dan CEO Apple Tim Cook serta figur-figur internasional lainnya.

Kedatangan mereka diharapkan mendatangkan investasi yang membuat pembangunan terus ada sehingga pertumbuhan ekonomi terus terjadi.

Sebagaimana diharapkan oleh Kepala OIKN Bambang Susantono yang mengatakan, partisipasi Emaar Properties dalam pembangunan IKN adalah bagian yang paling penting.

Pendiri Emaar Properties Mohammed Alabbar sendiri mengucapkan terima kasih mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia, negeri yang sangat indah.

Mereka bahkan tak pernah menyadari ada negara semenakjubkan Indonesia.

Baca juga: Pj Bupati PPU Ingin Anak Muda di Kelurahan Gersik dan Pantai Lango Dapat Bekerja di Bandara VVIP IKN

Dan sebagai pengembang, keindahan Indonesia merupakan sesuatu hal yang patut dibanggakan.

"Pembangunan di IKN yang masif menunjukkan kerja keras, kualitas desain, kualitas konstruksi yang baik dan cepat, yang tak pernah mereka saksikan sebelumnya," tuntas Alabbar.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved