Berita Penajam Terkini

Pj Bupati PPU Ingin Anak Muda di Kelurahan Gersik dan Pantai Lango Dapat Bekerja di Bandara VVIP IKN

Anak muda yang berada di kawasan pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN), diharapkan dapat bekerja di proyek bandara tersebut

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
GANTI RUGI - Pj Bupati PPU Makmur Marbun saat proses pemberian ganti untung lahan masyarakat terdampak pembangunan bandara VVIP IKN di Kelurahan Gersik dan Pantai Lango.TRIBUNKALTIM.CO/HO/HUMAS PEMKAB PPU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Anak muda yang berada di kawasan pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN), diharapkan dapat bekerja di proyek bandara tersebut.

Kata Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun, jika generasi muda yang ada di Kelurahan Gersik, Pantai Lango, dan sekitarnya tidak diberdayakan sejak awal, maka ada kekhawatiran daerah sekitar bandara akan mengalami kemiskinan ekstrem.

Mereka harus diberikan pendidikan atau pelatihan, agar saat bandara beroperasi, mereka bisa bekerja didalamnya.

“Makanya anak-anak generasi muda di wilayah ini yang lahan orangtuanya terdampak pembangunan bandara VVIP akan didiklatkan, sehingga ketika bandara tersebut selesai, minimal anak-anak dari warga yang lahannya terdampak bandara dapat bekerja di bandara tersebut,” ungkapnya pada Jumat (17/5/2024).

Selain itu, ia juga mewanti masyarakat yang ada di daerah tersebut, agar ketika mendapatkan uang atau pembayaran ganti untung, dapat mereka gunakan sebaik-baiknya.

Baca juga: Direktur Perumda Benuo Taka PPU Resmi Berganti, Pj Bupati Makmur Marbun Lantik Gordius Ago

Baca juga: Pj Bupati Makmur Marbun Tuding Banjir di Babulu Penajam Paser Utara karena Tidak Pernah Normalisasi

Bagaimanapun, lahan yang biasa mereka gunakan untuk bercocok tanam, sudah tidak ada lagi. Sehingga uang ganti untung yang diberikan pemerintah, agar digunakan dengan bijak.

Para penerima ini diharapkan menggunakan uangnya untuk membuka usaha, atau membeli lahan baru.

“Saya selalu menekankan kepada masyarakat penerima santunan ini agar dapat memanfaatkan uangnya sebaik mungkin. Kita menghabiskan uang Rp50 juta itu mudah, tetapi mencari uang Rp10 juta itu sulit sekali,” jelasnya.

Pj Bupati juga mengatakan bahwa ia telah berdiskusi dengan Badan Bank Tanah, untuk meminta agar masyarakat yang terdampak pembangunan bandara, diberikan lahan khusus untuk dimanfaatkan sebagai ruang berjualan.

Baca juga: Alasan Makmur Marbun mesti Renovasi Gedung Dome Anden Oko Penajam Paser Utara

Menurutnya, pelaku UMKM tetap harus tumbuh seiring dengan pertumbuhan sektor transportasi di wilayah PPU.

“Salah satu contoh bisa dimanfaatkan untuk usaha, untuk membeli lahan baru dan sebagainya,” pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved