Berita Samarinda Terkini

Ada Sungai Kecil di Lahan Pasar Pagi Samarinda Kaltim, Pemkot Matangkan Desain Area Parkir

Kata Andi Harun, pusat perbelanjaan tradisional yang terletak di tengah Kota Samarinda ini memang belum pernah mengalami peremajaan.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
PASAR PAGI SAMARINDA - Suasana setelah pembongkaran bangunan Pasar Pagi Samarinda, Kalimantan Timur. Walikota Samarinda, Andi Harun, menyatakan, Pasar Pagi Samarinda yang baru nantinya akan dibangun lebih modern dengan enam lantai. Namun, terkait desain bangunan akan kembali dibahas secara matang, Rabu (29/5/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejak tahun lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memang berencana untuk merevitalisasi Pasar Pagi Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Demikian diutarakan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun kepada TribunKaltim.co pada Rabu (29/5/2024) di Samarinda

Selama ini, kata Andi Harun, pusat perbelanjaan tradisional yang terletak di tengah Kota Samarinda ini memang belum pernah mengalami peremajaan.

Selain itu juga, rencana ini ditujukan Pemkot Samarinda untuk memajukan kualitas perekonomian yang ada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Baca juga: Pemancangan Pasar Pagi Samarinda Dilakukan Bulan Depan, PUPR Pastikan Tidak Ada Kendala Ruko SHM

Pasar Pagi Samarinda yang baru nantinya akan dibangun lebih modern dengan enam lantai. Namun, terkait desain bangunan akan kembali dibahas secara matang. 

Sebab rencana awal untuk membangun basement sebagai lahan parkir harus diubah karena adanya temuan aliran sungai kecil saat pembongkaran bangunan lama.

WUJUD PASAR PAGI - Desain bangunan Pasar Pagi Samarinda yang baru. Dinas PUPR Samarinda membeberkan DED revitalisasi Pasar Pagi Samarinda, sebut pemanfaatan lahan belum tentu untuk hotel.
WUJUD PASAR PAGI - Desain bangunan Pasar Pagi Samarinda yang baru. Dinas PUPR Samarinda membeberkan DED revitalisasi Pasar Pagi Samarinda, sebut pemanfaatan lahan belum tentu untuk hotel. (HO/Disdag Samarinda)

"Akhirnya mau tidak mau kita melakukan review desain. Karena di atas sungai tidak mungkin dibangun infrastruktur," ungkap Walikota Samarinda, Andi Harun.

Temuan sungai ini berakibat pada berkurangnya area parkir yang sebelumnya telah direncanakan. Tidak heran jika pihaknya terus menggelar pertemuan untuk membahas terkait hal ini.

"Tadinya di situ itu adalah rencana kawasan parkir dan lumayan lebar, karena lebarnya 6 meter dari depan sampai ke belakang, artinya banyak space," ujarnya.

Baca juga: 3 Bulan Pasca Relokasi, Pedagang Pasar Pagi Samarinda Ungkap Fakta-fakta Ini, Pilih Belanja Online

Selain itu juga, Walikota Andi Harun menjelaskan tak memungkinkan jika pihaknya tetap membangun lahan parkir untuk kendaraan roda empat, mengingat adanya keberadaan anak sungai tersebut.

"Kapasitasnya kita minta perlu ditingkatkan, kita minta koreksi lagi desainnya, agar kapasitas tampung parkirnya lebih besar dari proyeksi sekarang," ungkapnya. 

Orang nomor satu di Samarinda ini juga menyebut desain baru Pasar Pagi ini tak menggunakan Air Conditioner (AC).

Bahkan bangunan yang baru akan hadir dengan lebih modern beserta zonasi per jenis dagangan.

"Dan kita usahakan tidak tertutup untuk menjamin sirkulasi udara, parkirnya juga relatif seperti terbuka," kata Andi Harun.

Baca juga: Ditargetkan Rampung April 2024, Pembongkaran Bangunan Pasar Pagi Samarinda Kini Capai 40 Persen

Jadi kemungkinan di atas sungai nanti itu akan dipastikan saluran tetap berjalan.

"Tapi di sisi lain di atasnya bisa dipakai untuk parkir motor," tandasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved