Pilkada 2024

Noel Dorong Nama Dudung Abdurachman ke Pilkada Jakarta, Berpotensi Lawan Andika Perkasa dari PDIP

Immanuel Ebenezer dorong nama Dudung Abdurachman ke Pilkada Jakarta 2024, berpotensi lawan Andika Perkasa dari PDIP

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Nirmala Maulana
Immanuel Ebenezer dorong nama Dudung Abdurachman ke Pilkada Jakarta 2024, berpotensi lawan Andika Perkasa dari PDIP 

Kata dia, berbagai prestasi yang diraih Dudung saat menjadi Pangdam Jayakarta, tentu tetap membekas dalam benak masyarakat.

Dudung mampu mengenali masalah dengan cepat, mampu mencari solusi dan bisa mengeksekusi.

Baca juga: Fakta Baru Sidang Kasus Korupsi SYL, Surya Paloh Disebut Tahu Ada Aliran Uang Kementan ke Nasdem

Sebagai contoh saat Dudung memerintahkan anggotanya untuk menurunkan baliho ormas keagamaan yang dianggap melanggar aturan.

Noel mengingatkan pada masyarakat, bahwa kemampuan eksekusi harus menjadi kriteria penting.

Hal ini berkaca pada rencana pembangunan di Jakarta, yang dianggap sudah terlalu banyak.

Mulai dari rencana pemerintah daerah, pemerintah pusat, studi lembaga-lembaga asing.

“Jadi yang diperlukan adalah kemampuan mengeksekusi, kalau tidak dilaksanakan, rencana akan tetap rencana,” pungkasnya.

Diketahui Jenderal (Purn) Prof Dr Haji Dudung Abdurachman SE MM, lahir 19 November 1965, adalah purnawirawan dengan jabatan terakhir KSAD (2021-2023). Dudung merupakan lulusan Akademi Militer (1988B).

Andika Perkasa Jadi Salah Satu Jagoan PDIP

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan menjelaskan sosok-sosok yang sedang dipertimbangkan untuk menjadi calon gubernur Jakarta antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas. 

Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. 

"Ya kan masih proses penjaringan, bisa Risma, bisa aja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, termasuk juga, misalnya, Azwar Anas," kata Pantas, Kamis (25/4/2024),

Dia menilai ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan saat memilih calon gubernur Jakarta, mulai dari komitmen terhadap ideologi pancasila, elektabilitas hingga keselarasan membangun Jakarta ke depan.

Baca juga: Kode Kuat Ridwan Kamil Mundur dari Persaingan Pilkada Jakarta 2024, Fixed ke Pilkada Jabar 2024?

"Beberapa hal-hal yang laten di DKI Jakarta itu harus menjadi perhatian dari siapa pun pemimpin-pemimpin yang akan datang," ujarnya.

Dia menyebut PDIP berkemungkinan akan mengumumkan nama bakal calon gubernur Jakarta pada Mei 2024.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved