Pilkada 2024
Noel Dorong Nama Dudung Abdurachman ke Pilkada Jakarta, Berpotensi Lawan Andika Perkasa dari PDIP
Immanuel Ebenezer dorong nama Dudung Abdurachman ke Pilkada Jakarta 2024, berpotensi lawan Andika Perkasa dari PDIP
"Kader terbaik nantinya kita angkat ke jabatan yang punya nilai tanggung jawab lebih besar," ujarnya.
Dia menilai kesempatan bagi pemimpin dari setiap daerah untuk menjadi calon gubernur Jakarta merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja yang bersangkutan yang mampu dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya melakukan penjaringan dari kalangan internal maupun eksternal.
Ia pun tak membantah Tri Rismaharini menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan.
"Kita punya banyak sekali ya selain Bu Risma, selain Bu Risma banyak tokoh-tokoh potensial baik dari internal maupun eksternal," kata Djarot di Jakarta, Selasa, 16 April 2024.
Analisis Pengamat
Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul menilai bila PKS dan PDIP ingin membentuk koalisi, ada beberapa kader partai banteng yang lebih layak didorong menjadi pendamping Anies.
Salah satunya ialah eks Panglima TNI Andika Perkasa yang tampak hadir mengenakan baju merah pada Rakernas PDIP di Ancol kemarin.
“Kalau Anies dipasangkan dengan Andika tentu punya efek getar ke Koalisi Indonesia Maju,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (26/5/2024).
Duet Anies-Andika ini pun dinilai bisa membuat partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) ketar-ketir.
Selain Andika, PDIP bisa juga menyandingkan Anies dengan sosok Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Pengalamannya memimpin kota Surabaya selama periode 2010-2020 pun dinilai cukup untuk menjadi modal maju di Pilkada Jakarta 2024.
“Pasangan ini setidaknya akan jauh lebih kompetitif daripada Anies-Pras,” ujarnya.
Baca juga: Nasdem Siapkan Pemain Film untuk Lawan Ridwan Kamil, Cek Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024
Hal ini disampaikan Jamiluddin bukan tanpa alasan, sebab wacana duet Anies-Pras dinilai kurang menjual.
Pras pun diprediksi hanya bakal menjadi beban lantaran elektabilitasnya yang rendah di Jakarta.
Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, 1 Suara Dibayar Rp6,5 Juta, MK Diskualifikasi Semua Calon |
![]() |
---|
Jorjoran Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, Satu Suara Rp6,5 Juta, Sekeluarga Dapat Rp64 Juta |
![]() |
---|
MK Diskualifikasi Gogo-Helo dan Gunadi-Sastra di Pilkada Barito Utara, Terbukti Lakukan Politik Uang |
![]() |
---|
Tonton Live Streaming Debat PSU Mahulu 2024 Hari Ini 7 Mei 2025, Siaran Langsung dari Samarinda |
![]() |
---|
Ada Mahulu Kaltim! Ini Daftar Daerah yang Gelar PSU Pilkada 2024 Bulan Mei Lengkap Paslonnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.