Berita Mahulu Terkini

Penerapan Kurikulum Merdeka di Mahulu Kaltim Terkendala Jaringan Internet

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Long Bagun, Juk Hajang mengungkapkan implementasi Kurikulum Merdeka di Mahakam Ulu (Mahulu), masih terkendala internet

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Long Bagun, Juk Hajang mengatakan salah satu kendala besar Pemkab dalam menerapkan Kurikulum Merdeka adalah akses internet.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Long Bagun, Juk Hajang mengungkapkan implementasi Kurikulum Merdeka di Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur masih terkendala dengan sarana penunjang, terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi.

Kurikulum Merdeka Belajar memang mempunyai konsentrasi pengembangan pembelajaran yang fleksibel, namun ketergantungannya terhadap akses internet menjadi lebih kuat.

Ia mengatakan sekolah di Mahulu khususnya SMA Negeri 1 Long Bagun masih cukup terkendala dalam menerapkan media pembelajaran menggunakan online.

Hal ini disebabkan karena jaringan di kabupaten paling hulu Kaltim ini masih sering mengalami masalah.

Baca juga: Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup Mahulu Dorong Sekolah Terapkan Program Merdeka Belajar

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Samarinda, Tegaskan Kurikulum Merdeka Belajar tak Perlu Diganti

"Ketika teman-teman memulai satu kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media online itu sangat terkendala. Karena kita menggunakan suatu jaringan yang kadang-kadang dia menghilang," katanya, Selasa (28/5/2024).

Meski di kabupaten Mahulu sudah tersedia jaringan untuk akses internet hanya Ia menyebut jaringan tersebut masih belum terlalu lancar untuk digunakan.

"Ada tapi kadang tidak konek dengan jaringan. Walaupun begitu kita ada bantuan seperti Wi-Fi Bakti," tuturnya pada TribunKaltim.co.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Mahulu untuk memenuhi kebutuhan internet tersebut namun sampai saat ini belum bisa terpenuhi.

"Lalu ada juga bantuan dari Pemkab Mahulu dan Kominfo juga ada. Hanya tetap kita terkendala pada jaringan tersebut," ujarnya.

Ia menyebut, sampai saat ini akses internet masih menjadi masalah besar pendidikan di Mahulu.

Baca juga: Peringati Hardiknas 2024, Pemkab Paser Siap Dukung Program Merdeka Belajar 

"Apalagi saat kita menggunakan media online itu, ya kita tidak ada kendala jika kita menggunakan media ofline tapi ketika pas mau menggunakan media yang harus mengandalkan dunia maya dia terkendala disana," ujarnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved