Tak Jadi Hotel, Pemkot Samarinda Putuskan Peruntukan Gedung Plaza 21 Jadi Lahan Parkir

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Salah satu bangunan tua legendaris di Samarinda, yakni gedung Plaza 21 sebelumnya digadang-gadang menjadi hotel bintang 3 berubah menjadi lahan parkir.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mendapatkan tawaran dari investor swasta.

Namun, keputusan tersebut kini resmi berubah haluan. Pemkot Samarinda memutuskan untuk mengubah peruntukan gedung tersebut menjadi fasilitas pemenuhan lahan parkir.

Baca juga: Investor Berminat Kelola Plaza 21 Samarinda, Bakal Disulap Jadi Hotel Bintang Tiga

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya adalah minimnya kantong parkir di kawasan Citra Niaga, sebab tak jauh dari Citra Niaga inilah gedung Plaza 21 berdiri.

Dijelaskan Walikota Samarinda Andi Harun, pertimbangan utama mengubah gedung Plaza 21 menjadi lahan parkir adalah karena proyeksi keuntungannya yang lebih besar jika dibandingkan dengan membangun hotel. Sebab berdasarkan perhitungan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), aset tersebut bernilai kurang lebih Rp 31 miliar.

"Kalau dikerjasamakan, kita itu hanya mendapatkan Rp 12,5 juta per bulan, jadi hitungan kaya sewa saja. Kemudian dapat saham 5 persen, dan itu pertahunnya kurang lebih Rp 47 jutaan," papar Andi Harun.

Selain itu, keberadaan Plaza 21 sebagai kantong parkir juga diharapkan dapat membantu mengatasi permasalah parkir di sekitar Jalan Panglima Batur, yang selama ini kerap dipenuhi kendaraan yang parkir di badan jalan.

"Kenapa mempertimbangkan ulang untuk membuat hotel yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga, karena nilai benefitnya kecil, dan kalau parkir bukan semata-mata keuntungan tetapi di sekitar itu memang butuh kantong parkir," ujarnya.

Baca juga: Plaza 21 Bakal Dijadikan Hotel Bintang 3, DPRD Samarinda Nilai Kantong Parkir Lebih Dibutuhkan

Mengenai jumlah lantai Gedung Plaza 21 yang akan diubah menjadi lahan parkir ini, masih dalam tahap persiapan dan perhitungan. Orang nomor satu ini meyakini bahwa perubahan fungsi Gedung Plaza 21 ini akan memberikan solusi bagi permasalahan parkir di kawasan Citra Niaga dan sekitarnya, sekaligus mengoptimalkan aset daerah dengan lebih maksimal.

"Kita juga bisa parkir nginap atau malam bagi mobil-mobil yang selama ini parkir di tepi jalan karena tidak memiliki sarana parkir di kawasan sekitar situ, itu bisa menjadi alternatif sekaligus," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya