11 Permintaan Forum Komunikasi Puskesmas ke DPRD Paser, Ada Usul Penambahan Daya Listrik

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Forum Komunikasi Puskesmas Kabupaten Paser sampaikan sejumlah persoalan Puskesmas kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Paser.

Hal tersebut disampaikan saat kegiatan hearing yang dilakukan pada 29 Mei 2024, di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Paser yang diterima oleh Sekretaris DPRD Paser.

Sekertaris DPRD Paser, Muhammad Iskandar Zulkarnain mengatakan hearing yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari menyikapi surat dari Ketua Forum Komunikasi Puskesmas Kabupaten Paser.

"Saya diinstruksikan kemarin oleh Ketua DPRD Paser untuk melakukan hearing dengan forum puskemas, kegiatan itu sifatnya mendadak dan anggota DPRD Paser sedang dinas luar," terang Zulkarnain, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Progres Capai 80 Persen, DPRD Paser Target Paripurnakan Raperda Penyelenggaraan Reklame Bulan Juli

Saat hearing, ada beberapa poin yang disampaikan untuk bisa ditindaklanjuti oleh DPRD Paser yang nantinya akan dilakukan telaahan terlebih dahulu oleh staf DPRD Paser.

"Hasilnya akan kami sampaikan ke pimpinan DPRD Paser, dalam menentukan langkah selanjutnya. Apakah perlu RDP antara forum komunikasi puskesmas dengan DPRD Paser, atau memanggil dinas teknis untuk menyampaikan segala sesuatunya," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Puskemas, Andi Emmy Marlina mengatakan terdapat 11 point penting yang disampaikan ke DPRD Paser.

"Terutama dalam hal sumber daya manusia (SDM) Puskemas, kalau SDM tercukupi dan dibagi secara merata maka akan mewujudkan capaian yang diinginkan," terang Emmy.

Hal lainnya, berkaitan dengan sarana dan prasarana (Sarpas) utamanya setiap staf memiliki laptop lantaran masing-masing memiliki program.

Terlebih saat ini, perkembangan teknologi semakin canggih yang tentunya membutuhkan peningkatkan pelayanan seperti penggunaan laptop.

Baca juga: 153 Guru PAUD Bakal Jalani Perkuliahan Program RPL, DPRD Paser: Manfaatkan dengan Benar

"Untuk update data tidak bisa cepat, karena fasilitas yang terbatas. Jika semua sudah memegang laptop, tentu update data pelayanan juga bisa lebih cepat," ulasnya.

Sejumlah poin tersebut juga sudah pernah diusulkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser, namun hingga kini belum ada tanggapan.

"Makanya kami bersurat sekaligus melakukan hearing ke DPRD Paser, agar bisa membantu agar permintaan kami bisa dipenuhi," tutup Emmy.

Terdapat 11 poin yang disampaikan Forum Komunikasi Puskesmas Kabupaten Paser ke DPRD Paser, adalah sebagai berikut: 

1. Pengadaan penata keuangan di Puskesmas sebagai pengelola keuangan dalam menghadapi BLUD.