Pilkada Sulsel 2024
3 Cagub Terkuat di Hasil Survei Pilkada Sulsel 2024 dan Sosok yang Berpotensi Kalahkan Andi Sudirman
Inilah 3 Calon Gubernur terkuat di hasil survei Pilkada Sulsel 2024 dan sosok yang berpotensi kalahkan Andi Sudirman.
Wajah baru, Fadil Imran menempati posisi keempat dengan elektabilitas 10.10 persen.
Fadil Imran adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang tiga lulusan Akpol 1991, pernah menjabat Kapolda Metro Jaya.
Peringkat kelima ditempati mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Elektabilitas IAS mencapai 8.48 persen.
Posisi keenam ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Danny Pomanto memiliki elektabilitas versi Archi berada di angka 8.01 persen.
Tak ketinggalan, Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS).
Elektabilitas Rusdi Masse berada di angka 7.32 persen.
Baca juga: Petahana Kembali Maju Dalam Pencalonan Pilkada Bulungan, Bawaslu Soroti Netralitas ASN
Posisi kedelapan, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan elektabilitas 7.06 persen.
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menempati posisi kesembilan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu elektabilitasnya berada di angka 5.8 persen.
Kesepuluh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mencapai 4.00 persen.
Kesebelas ada Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani 3.82 persen.
Keduabelas ditempati Andi Muhammad Bau Sawa dengan elektabilitas 3.34 persen.
Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki alias AM Bau Sawa Mappanyukki adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD.
Terakhir menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin.
Pangkat terakhir, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Direktur Eksekutif ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma menyebutkan, survei dilakukan selama enam hari dari Jumat 1 Maret 2024 sampai Rabu 6 Maret 2024.
Responden berjumlah 400 orang dari 24 kabupaten/kota.
Metode pengambilan data by telesurvey.
Target populasi survei ini adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dan sudah menikah.
Nasdem Usung Andi Sudirman-Fatma, Gerindra Mantap Rekomendasikan AIA Maju Pilgub Sulsel
DPD Partai Gerindra tetap prioritaskan Andi Iwan Aras (AIA) untuk maju bertarung di Pilgub Sulsel 2024.
Gerindra mantap rekomendasikan AIA untuk maju melawan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi.
Untuk diketahui, Nasdem resmi mengusung Andi Sudirman-Fatma paket di Pilgub Sulsel.
PAN juga masuk koalisi mengusung dua figur tersebut.
Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah mengatakan Gerindra masih tetap dengan AIA sebagai bakal calon gubernur Sulsel.
"Jadi untuk sementara ya kita masih ketua kami yaitu Andi Iwan Aras," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (27/5/2024).
Soal kemungkinan koalisi, Gerindra tetap kekeh di jalur AIA.
"Kan kita sudah komentar bahwa kita masih Andi Iwan Aras, ada kader kami," ujarnya.
Ia menegaskan Gerindra tak ingin mencampuri urusan dari partai lain.
"Nasdem dengan Andi Sudirman dan Ibu Fatma sajalah mereka itu, mungkin itu pilihan yang tepat bagi mereka, Gerindra tetap dengan Iwan Arasnya," tuturnya.
Saat ini, Gerindra masih akan merapikan bagian kabupaten/kota mereka sebelum menuntaskan persoalan Pilgub.
"Jadi kami sekarang ini merapikan dulu kabupaten-kabupaten kami, baru menuntaskan soal Pilgub," katanya.
"Karena ini mamanya Pilkada serentak, maka menangnya juga harus serentak," tambahnya.
Gerindra saat ini juga tak ingin terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan.
"Kalau Gerindra hari ini kami tidak mau terlalu terburu-buru. Andi Iwan Aras pada saat ini, juga adalah figur yang sangat cukup diperhitungkan di Pilgub," jelasnya.
Andi Iwan Aras Tinggal Tunggu Restu Prabowo
Gerindra Sulsel akan mengirimkan nama calon gubernur usungan mereka ke DPP Gerindra pada akhir Mei 2024.
Gerindra hanya mengirimkan satu kader mereka untuk maju bertarung dalam kontestasi lima tahun tersebut, yakni Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).
Ini berarti, AIA sisa menunggu restu dari Prabowo Subianto untuk maju Pilgub Sulsel 2024.
Diketahui, Gerindra saat ini mendapatkan 13 kursi di parlemen Sulsel pada pemilu 2024.
Kursi itu bertambah di mana pada pemilu 2019 kemarin Gerindra hanya mendapatkan 11 kursi.
Namun, perolehan 13 kursi tersebut tentu belum cukup untuk mengusung kader mereka.
Setiap partai harus memiliki 20 persen kursi dari jumlah legislator di DPRD Sulsel.
Artinya, Gerindra membutuhkan tambahan empat kursi lagi agar dapat mengusung kader mereka maju dalam Pilgub Sulsel.
Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah mengatakan tahap pertama Gerindra akan mengirimkan nama-nama calon kepala daerah (cakada) di Sulsel terkhusus Pilgub ke DPP Gerindra.
"Akhir bulan ini kita tahap pertama akan mengirimkan nama ke DPP," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (25/5/2024).
Harmansyah mengaku, DPD Gerindra hanya mengusung satu nama saja yaitu Andi Iwan Aras untuk maju dalam Pilgub Sulsel.
"Untuk Gubernur sendiri cuma satu nama yaitu bapak ketua kami Andi Iwan Aras (AIA)," ungkapnya.
"Karena dia (AIA) kader kami yang mumpuni untuk bertarung dan dia usungan tunggal," tambahnya.
Gerindra sengaja tak membuka penjaringan pendaftaran calon kepala daerah.
Pasalnya, Gerindra memiliki banyak kader memumpuni untuk maju sebagai cakada baik di Pilgub maupun Pilwali dan Pilbup.
"Karena Gerindra ini sengaja tidak membuka pendaftaran karena memiliki stok kader untuk bertarung di Pilkada serentak tahun ini," ujarnya.
Meski begitu, lanjut Harmansyah, Gerindra akan tetap memonitoring kader-kader internal yang memang pantas untuk maju bertarung.
"Kami juga tetap akan memotoring kader internal lainnya," jelasnya, seperti dilansir Tribun-Timur.com dengan judul Nasdem Usung Andi Sudirman-Fatma, Gerindra Mantap Rekomendasikan AIA Maju Pilgub Sulsel.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.