Berita Mahulu Terkini
Menjaga Budaya Mahakam Ulu di Kaltim, Bisa jadi Potensi dan Peran Penting dalam IKN Nusantara
Ia menyebut, IKN Nusantara pasti akan sangat menghargai usaha Kabupaten Mahakam Ulu dalam menjaga keaslian budayanya
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso menyampaikan apresiasinya terhadap semangat masyarakat Mahakam Ulu dalam menjaga kelestarian budaya Dayak.
Karena sampai sekarang ini, menurut pandangan Agustinus Teguh, budaya Mahakam Ulu masih terpelihara meski Mahakam Ulu masuk kategori kabupaten paling bungsu di Provinsi Kalimantan Timur.
Agustinus menegaskan, pelestarian budaya menjadi salah satu aset berharga bagi Kabupaten Mahakam Ulu atau Mahulu, terlebih dalam menyambut kehadiran Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Ia menyebut, IKN Nusantara pasti akan sangat menghargai usaha Kabupaten Mahakam Ulu dalam menjaga keaslian budayanya.
Baca juga: Mahakam Ulu di Kaltim akan Ada Kawasan Sentral Pariwisata Batoq Tenevang, Yason Liah Beber Lokasinya
Pasalnya, dibanding kabupaten-kabupaten lainnya Mahulu adalah kabupaten yang kebudayaannya masih sangat asli.
"Kalau kita lihat Balikpapan itu sudah kota kerja itu, itu budaya aslinya sudah ngak tahu yang mana," katanya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (30/5/2024) di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.
Ibu kota provinsi Kaltim yaitu Kota Samarinda juga memiliki masalah yang sama, dimana kebudayaannya sudah tercampur dengan kebudayaan masyarakat pendatang.
Hal ini menjadikan Mahulu sebagai kabupaten termuda yang terletak di daerah paling hulu Kalimantan Timur sebagai daerah yang mampu menjaga keaslian budaya Dayak.
"Ini yang akan budaya, kelestarian dan juga pariwisatanya terjaga, juga sebagai basis pangan. Makanya saya setuju bahwa peran utama kabupaten Mahulu di tahun 2045 adalah Mahulu sebagai sentral pangan, sentral pariwisata yang berbasis pelestarian lingkungan," ujarnya.

Melihat Peran Mahakam Ulu
Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso, menyatakan, dengan kekayaan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki Mahakam Ulu maka mampu membuat Mahakam Ulu menjadi sentral pangan, pariwisata, budaya dan kelestarian lingkungan.
Hal ini menurutnya sangat cocok sebagai peran Mahakam Ulu dalam menyambut IKN Nusantara.
Menurutnya, hal ini sangat penting sebagai salah satu game changer yang harus dikembangkan oleh kabupaten Mahulu sebagai salah satu targetnya.
Baca juga: Dampak Buruk Banjir di Mahakam Ulu Kaltim, 4 SPBU Terpaksa Tutup, Kini Warga Kesulitan Dapat BBM
"Kemudian saya juga menyoroti dengan adanya game changers, ini sesuatu yang bagus ya usulan dari kepala Bapeda Provinsi. Bahwa ini memang harus muncul di RPJPD kita," tuturnya.
Dengan adanya game changer pelestarian budaya nantinya dapat mendorong Pemkab dalam membangun bangunan fisik yang mampu menjadi sarana pelestarian budaya.

Hal ini tentunya diidamkan Kabupaten Mahulu dapat terwujud 20 tahun ke depan yang harus ada di tahun 2045.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.