Banjir di Mahakam Ulu

Dampak Buruk Banjir di Mahakam Ulu Kaltim, 4 SPBU Terpaksa Tutup, Kini Warga Kesulitan Dapat BBM

Satu di antara kesulitan yang dihadapi warga Mahakam Ulu setelah banjir yakni sukar mendapatkan pasokan bahan bakar minyak atau BBM

|
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
BANJIR DI MAHULU - Ilustrasi pembersihan sekolah usai terendam banjir Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur. Usai Kabupaten Mahakam Ulu dilanda banjir besar, kini masyarakatnya mengalami kesulitan. Status Mahakam Ulu masih tanggap darurat bencana karena banjir kiriman dari hulu Sungai Mahakam.  Satu di antara kesulitan yang dihadapi warga Mahakam Ulu setelah banjir yakni sukar mendapatkan pasokan bahan bakar minyak atau BBM.  

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Usai Kabupaten Mahakam Ulu dilanda banjir besar, kini masyarakatnya mengalami kesulitan. Status Mahakam Ulu masih tanggap darurat bencana karena banjir kiriman dari hulu Sungai Mahakam. 

Satu di antara kesulitan yang dihadapi warga Mahakam Ulu setelah banjir yakni sukar mendapatkan pasokan bahan bakar minyak atau BBM. 

Kontan saja, BBM yang sulit dicari, membuat mobilitas warga Mahakam Ulu pun tersendat, aktivitas tidak lancar.   

Masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak.

Baca juga: Mahakam Ulu Masih Tanggap Darurat Bencana Banjir, Ujian Akhir Semester Pelajar Tetap Dilaksanakan

Satu di antara warga Mahakam Ulu yang mengeluh yaitu Doni.

BANJIR DI MAHULU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mahakam Ulu masih menunggu konfirmasi PLN soal pemulihan listrik pasca banjir. Banjir yang melanda Mahulu selama lima hari telah merendam beberapa perangkat PLN.
BANJIR DI MAHULU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mahakam Ulu masih menunggu konfirmasi PLN soal pemulihan listrik pasca banjir. Banjir yang melanda Mahulu selama lima hari telah merendam beberapa perangkat PLN. (TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani)

Dirinya mengaku kesulitan mencari BBM pasca-banjir pada Senin 13 Mei 2024 lalu.

“Iya, sulit mencari minyak (BBM) sejak banjir kemarin," katanya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (28/5/2024) di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu

4 SPBU Terpaksa Tutup

Merespons hal tersebut, Humas Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra memberikan penjelasan. 

Dia mengatakan, terdapat sejumlah empat SPBU alias pompa bensin terpaksa tutup.

Hal itu terjadi di tiga Kecamatan di Mahakam Ulu yaitu:

  • Long Bangun;
  • Long Pahangai;
  • Kecamatan Paling ujung yakni Long Apari.

Ia menyebut hal itu terjadi karena jaringan PLN bermasalah dan beberapa genset SPBU terendam air.

“Itu karena ada yang tak ada listrik, sebab listrik PLN juga jaringan distribusinya terkena banjir. Sementara genset SPBU-nya juga terendam air," ujarnya.

Tak hanya itu, penyebab lainnya adalah gudang penyimpanan BBM yang terhalang air.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir dari Mahakam Ulu Kaltim Sampai di Kutai Barat, Rendam 18 Desa

Salah satu SPBU yang terendam air akibat banjir yakni SPBU 66.757.008 di Long Bagun.

“SPBU inilah yang gudangnya terhalang banjir. Setelah air surut baru bisa melayani penjualan kembali,” lanjutnya.

BANJIR DI MAHULU - Kondisi pemukiman warga di Ujoh Bilang, ibu Kota Kabupaten Mahulu, terendam banjir setinggi empat meter lebih pada Kamis (16/5/2024) pagi. Kepala BPBD Mahulu Agus Dermawan. Saat ini tim benar-benar harus kerja keras. Sebagaimana peralatan penanganan banjir sangat terbatas. 
BANJIR DI MAHULU - Kondisi pemukiman warga di Ujoh Bilang, ibu Kota Kabupaten Mahulu, terendam banjir setinggi empat meter lebih pada Kamis (16/5/2024) pagi. Kepala BPBD Mahulu Agus Dermawan. Saat ini tim benar-benar harus kerja keras. Sebagaimana peralatan penanganan banjir sangat terbatas.  (HO/BPBD Mahulu)

Tantangan dan Kendala SPBU

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved