Anggota DPRD Balikpapan Jafar Sidik Tekankan Pentingnya Tenaga Kerja Lokal dan Pendidikan Pesantren

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Balikpapan, Jafar Sidik yang juga merupakan anggota Bapemperda, menyampaikan beberapa isu penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Isu yang disampaikan Jafar Sidik mulai dari Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal. Dimana Jafar Sidik menekankan pentingnya memaksimalkan potensi tenaga kerja lokal, terutama dalam menghadapi perkembangan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

"Putra-putri daerah jangan sampai hanya menjadi penonton. Mereka harus menjadi pemain utama di wilayah mereka sendiri. Bagaimana caranya agar tenaga kerja lokal mendapatkan kesempatan bekerja di wilayahnya sendiri," ujarnya, Jumat (31/5).

Pernyataan ini kata dia menggarisbawahi kebutuhan untuk menciptakan lapangan kerja yang bisa diisi oleh penduduk lokal, sehingga mereka tidak terpinggirkan oleh masuknya tenaga kerja dari luar daerah.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Balikpapan Laisa Hamisa Ingatkan Jamaah Haji Waspadai Suhu Ekstrem di Makkah

Baca juga: DPRD Balikpapan Soroti Kinerja PDAM yang tak Membaik, Budiono: Malah Apeksi Habiskan Rp16 Miliar

Selain tenaga kerja lokal, Jafar juga mengangkat isu penyelenggaraan pendidikan, khususnya pendidikan pesantren. Ia menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap pesantren yang selama ini dirasa kurang diakomodir oleh pemerintah.

"Jangan sampai pesantren ini seakan-akan berdiri sendiri, yang diperhatikan hanya sekolah umum, sedangkan pesantren ini tidak diakomodir," tegasnya.

Sebagai politisi PKS, Jafar menekankan bahwa pesantren memiliki peran penting dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia.

"Generasi muda tidak hanya harus pintar, tetapi juga harus mempunyai akhlak yang baik. Pesantren memiliki kurikulum yang mengajarkan akhlak kepada anak-anak. Akhlak yang baik bisa merubah hidup seseorang menjadi lebih baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Jafar juga menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengakomodir kepentingan kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan peraturan daerah yang dibuat tidak tumpang tindih.

"Mereka mengadakan pertemuan untuk mendapatkan masukan, termasuk kita dari Bapemperda bisa memberikan masukan kepada Bapemperda Provinsi dalam membuat Perda," jelasnya.

Baca juga: Tumpahan Minyak di Margasari Resahkan Warga, DPRD Balikpapan Akan Panggil Pihak Pertamina untuk RDP

Dengan sorotan pada dua isu penting ini, Jafar Sidik berharap ada langkah nyata dari pemerintah daerah untuk memberdayakan tenaga kerja lokal dan memperhatikan pendidikan pesantren, demi kemajuan daerah dan peningkatan kualitas generasi muda di Kalimantan Timur.(*)