Pilkada Kaltim 2024
Rudy Mas'ud Sebut Nabil Husein Said Amin Adiknya, Kode Maju Bareng Pilkada Kaltim 2024, Seno Aji?
Rudy Mas'ud sebut Nabil Husein Said Amin adiknya. Kode maju bareng Pilkada Kaltim 2024. Bagaimana posisi Seno Aji yang lebih dulu digadang cawagub.
"Dari rapat itu, siapa kader yang akan maju kita petakan, sampaikan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) kader A-B-C-D ini mau maju dimana akan maju, dan kalau fix serta ada daerah yang tidak ada kader maju barulah buka pendaftaran," ujarnya.
Terkait peluang koalisi, juga masih ada terbuka lebar bagi Gerindra untuk partai lainnya. Namun demikian, keputusan akhir akan ditentukan oleh DPP Partai Gerindra, sesuai dengan arahan dan kebijakan partai.
"Masih ada, Insya Allah. Saya masih fokus di Kukar 1, memang ada angin-angin dan omon–omon ke Kaltim 2 (KT 2) kita jajaki, ya nanti kita lihat mana lebih bagus dan proporsional untuk partai serta masyarakat Kaltim itu yang kita ambil," pungkasnya.
Baca juga: Reaksi Walikota Andi Harun Atas Dorongan untuk Membuat Perwali Penanggulangan TBC di Samarinda
Andi Harun Tegaskan Kader Gerindra Harus Punya Mental Pemenang, Jangan jadi 02
Ketua Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Timur Andi Harun, menegaskan belum memberikan rekomendasi kepada siapapun kadernya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Timur atau Pilkada Kaltim 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun menegaskan terkait hal itu saat ditemui TribunKaltim.co, di sela agenda tugasnya Walikota Samarinda, ia tegas mengklarifikasi, Kamis (18/4/2024).
Bahwa Partai Gerindra Kaltim belum merekomendasi siapapun, baik kader maupun tokoh politik yang namanya sudah muncul di publik menyatakan diri maju di Pilgub Kaltim maupun Kabupaten/Kota.
"Saya juga menyampaikan beberapa klarifikasi sebagai Ketua Partai Gerindra Kaltim, bahwa belum merekomendasikan kepada siapapun terkait Pilkada, baik itu Pilgub maupun Pilkada Kabupaten/Kota, jadi kalau ada pihak yang maju, itu masih pendapat pribadi atau personal, partai sama sekali belum rekomendasi siapapun," tegasnya.
Walikota Andi Harun juga membaca informasi yang beredar dari media bahwa Sekretaris Gerindra Kaltim Seno Aji yang digadang–gadang maju bersama Rudy Mas'ud di Pilgub Kaltim.
Baginya, Partai Gerindra yang telah menang mutlak mengusung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah seharusnya memiliki mental pemenang.
Ia tak sependapat jika Gerindra seolah-olah meminta posisi tertentu di Pilgub Kaltim, karena menurut Andi Harun, jika ada kader secara pribadi menyatakan diri atau dinyatakan orang lain, itu sebatas pendapat pribadi.
Ia menyarankan ke semua kader jangan bercita-cita untuk duduk di nomor 2 dan harus maju sebagai orang pertama.
"Apalagi misalnya untuk Pilkada Gubernur, saya membaca berita, ada seolah-olah kandidat Gerindra meminta posisi 02 (Calon Wakil Gubernur), itu merendahkan Partai Gerindra, kita ingin dorong kader-kader dan figur kandidat yang terafiliasi dengan manifesto perjuangan Pak Prabowo Subianto dan partai itu yang kedepankan, kita usung," tegasnya.
"Kita sekarang punya Presiden terpilih, partai kita masuk 3 besar nasional, masa cita-citanya orang kedua," sambung politisi yang karib disapa AH ini.
Ia juga menekankan, soal nanti bagaimana proses dinamika politik sampai batas akhir penentuan dari mandat DPP Partai Gerindra tak perlu pusing dipikirkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.