Berita Samarinda Terkini
Wujudkan Konsep Gold View, Pemkot Samarinda Butuh 104 Lampu Sorot untuk Jembatan Achmad Amins
Jembatan Achmad Amins sudah menjadi destinasi masyarakat lokal, terlebih pada sore hari menghamparkan panorama keindahan Sungai Mahakam dan aktivitas
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jembatan Achmad Amins sudah menjadi destinasi masyarakat lokal, terlebih pada sore hari menghamparkan panorama keindahan Sungai Mahakam dan aktivitas perairannya dengan cahaya matahari yang akan terbenam.
Tak heran jika keindahan yang ada di jembatan dengan panjang yang mencapai 1.428 meter ini selalu dijadikan wadah berswafoto oleh masyarakat.
Namun, Jembatan Achmad Amins (Eks Jembatan Mahkota) ini masih bersoal tentang lampu tematiknya. Setelah dilakukan perbaikan ke sekian kali, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menyoroti lampu penerangannya, sekaligus berencana memperbarui tampilan jembatan ini.
Baca juga: View Sunset di Jembatan Achmad Amins Jadi Destinasi Wisata Baru Favorit Warga Samarinda
Sebelumnya hal ini juga pernah disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu kepada TribunKaltim (8/5/2024), bahwa tampilan jembatan ini akan mengemban konsep baru, mengadaptasi keindahan jembatan emas di negara Gajah Putih, Thailand.
"Konsep satu warna, warna gold. Konsepnya Gold View seperti di Thailand," bebernya.
Perencanaan ini pun, sudah disetujui oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Rinjani Kusuma selaku Kepala Seksi Prasarana Jalan Dishub Samarinda menambahkan, untuk mendapatkan warna emas yang sempurna, Jembatan Mahkota II ini akan di cat terlebih dahulu. Lantaran saat ini jembatan tersebut masih berwarna asli kontruksi.
“Lampu ini sudah warna gold, tapi kalau warna dasarnya itu tidak gold juga, warnanya otomatis tidak bisa keluar. Makanya di perubahan nanti akan di cat supaya sorotnya masuk dan terang,” ungkap Rinjani baru-baru ini.
Terkait dengan lampu tematik yang masih digunakan saat ini, Rinjani menjelaskan bahwa perawatannya justru lebih besar.
Baca juga: Jembatan Achmad Amins Kerap Ditabrak Kapal, Pemkot Samarinda Gandeng INSA Amankan Jalur Sungai
Meski tak lagi mengandalkan lampu tematik dengan warna yang bervariasi, teknis lampu jembatan nantinya juga akan ditingkatkan. Sebab itu, pihaknya pun mewanti-wanti agar pihak penyedia mengoptimalkan keamanan lampu agar tak mudah dicuri seperti yang terjadi belakangan ini.
“Teknisnya akan kita koordinasikan juga pastinya, termasuk sensor pada jembatannya,” ujar Rinjani.
Dipaparkannya juga, Jembatan Achmad Amins dengan konsep baru membutuhkan setidaknya 104 buah lampu sorot yang terdiri dari tiga jenis daya, yakni 960 Watt 12 buah, 240 Watt 64 buah, dan 480 Watt sebanyak 28 buah. Kegiatan pengerjaannya pun akan digencarkan di tahun depan.
“Tapi kalau tidak dicat jembatannya tidak maksimal warnanya, makanya apa yang kita harapkan betul-betul tercapai warnanya,” pungkasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Sistem Tilang ETLE di Samarinda Belum Berfungsi, Ribuan Pengendara Masih Melanggar Lalulintas |
![]() |
---|
Alasan Penumpang Pilih Terminal Bayangan Samarinda: Langsung Berangkat, Lebih Cepat |
![]() |
---|
PUPR Samarinda Hanya Fokus Bangun Insinerator dan Pengelolaan Diserahkan ke DLH |
![]() |
---|
Terminal Bayangan Samarinda tak Langgar Lalulintas Malah Mudahkan Akses Penumpang |
![]() |
---|
Remaja 18 Tahun di Samarinda Bobol Rumah, Tertangkap Gara-gara Tinggalkan Badik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.