Harga Hotel di Balikpapan Naik Drastis Hingga 44 Juta, Diduga Demand Tinggi Karena Event APEKSI

TRIBUNKALTIM.CO - Harga hotel dan penginapan di Balikpapan naik drastis, tembus hingga harga 44 juta permalam.

Belum diketahui harga hotel naik di Balikpapan terjadi karena error sistem atau tidak, namun harga penginapan/hotel di aplikasi Traveloka naik drastis dibandingkan aplikasi lainnya.

Sedangkan pada website tiket.com harga penginapan dan hotel terpantau stabil.

Diduga kenaikan harga penginapan/hotel di Balikpapan ini terjadi karena adanya beberapa event di Balikpapan.

Diantara lain ialah kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APEKSI XVII di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, terus berlanjut dengan diadakannya Knowledge Management Forum (KMF) dan Water Management Forum (WMF) oleh Pokja Perubahan Iklim selama dua hari, 3 dan 4 Juni 2024.

Baca juga: Presiden Resmikan Pusat Persemaian Mentawir, IKN Segera Dihijaukan Kembali

Acara APEKSI ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVII di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), pada hari ini (4/6/2024).

Karena adanya agenda pemerintah ini, tentunya banyak pejabat baik itu legislatif maupun eksekutif yang turut hadir.

Agenda tersebut tentunya dimeriahkan oleh masyarakat yang turut hadir meramaikan kegiatan APEKSI, menjadi peserta, atau bahkan melakukan liputan.

Tingginya antusiasme tersebut bisa menjadi salah satu indikasi melonjaknya harga penginapan/hotel di Balikpapan.

Tentunya di dukung pula dengan Kalimantan Timur yang telah memiliki status IKN (Ibu Kote Negara) sehingga menjadi gerbang Indonesia dalam mengadakan acara pemerintah.

Hal inilah yang dapat menjadi salah satu alasan mengapa harga penginapan dan hotel di Balikpapan memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan dengan harga normal.

yang menunjukkan bahwa permintaan untuk kamar hotel di Balikpapan sedang tinggi, yang mengakibatkan kenaikan harga secara signifikan dibandingkan dengan harga biasanya.

Beberapa hotel yang diamati melalui situs web Traveloka oleh TribunKaltim.co menunjukkan harga yang jauh lebih tinggi dari harga normal, dengan kisaran harga antara 2 jutaan hingga 44 juta rupiah.

Fenomena ini mengindikasikan bahwa ada lonjakan permintaan yang cukup besar di kota Balikpapan, hal ini dapat terjadi karena adanya acara khusus, peningkatan aktivitas bisnis, atau mungkin bahkan keterbatasan ketersediaan kamar.

Dengan adanya kenaikan harga yang signifikan seperti ini, masyarakat perlu mempertimbangkan opsi lain atau menyesuaikan anggaran perjalanan mereka. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim