Berita Nasional Terkini

Kabinet Prabowo-Gibran Separuhnya NU? Gus Yahya: NU Itu Fakta Demografis dan Bukan Faksi Politik

Pernyataan kabinet Prabowo-Gibran separuhnya NU jadi sorotan publik. Gus Yahya sebut NU itu fakta demografis dan bukan faksi politik.

Tribunnews/Irwan Rismawan
KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya - Pernyataan kabinet Prabowo-Gibran separuhnya NU jadi sorotan publik. Gus Yahya sebut NU itu fakta demografis dan bukan faksi politik. 

Pratikno juga menjadi moderator debat capres tahun 2009. Kemudian sebagai tim seleksi anggota KPU RI dan Bawaslu RI.

2. Tito Karnavian

Mantan Kapolri Tito Karnavian disebut juga diprediksi bakal bertahan di kabinet Prabowo-Gibran.

Tito selama ini juga dikenal sebagai loyalis Presiden Jokowi.

Di era kedua pemerintahan Jokowi, Tito dipercaya menjabat Menteri Dalam Negeri.

Jabatan itu diembannya saat ia sebenarnya masih aktif sebagai Kapolri.

Jabatan Kapolri kemudian diserahkan kepada Jenderal Idham Azis

Tito pernah menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terrorisme (BNPT) di tahun 2016.

Ia juga pernah menjadi Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) pada 2015-2016.

Sebelumnya di 2012-2014, Tito bertugas di Papua sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua.

Jika benar kembali masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, Tito disebut tidak lagi menjabat Mendagri.

Namun ada dua pos yang bisa diemban lulusan Akpol 1987 tersebut, yakni Kepala BIN atau Menko Polhukam.

3. Erick Thohir

Erick Thohir merupakan Menteri BUMN di kabinet Jokowi-Maruf yang berasal dari kalangan profesional.

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved