Berita Samarinda Terkini

Kaltim Butuh 11.445 Sapi dan 6.059 Kambing saat Idul Adha 2024, DPKH Pastikan Ketersediaan Aman

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim memastikan ketersediaan hewan kurban untuk hari Raya Idul Adha 2024 di Kaltim aman

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Fahmi Himawan (batik putih) saat konferensi pers terkait kesiapan Iduladha Kaltim, Jumat (7/6/2024).TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim memastikan ketersediaan hewan kurban untuk hari Raya Idul Adha 2024 di Kalimantan Timur dalam kategori aman.

Hal itu ditekankan oleh Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan dalam press releasenya di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Jumat (7/6/2024).

Dari pendataan dan proyeksi kebutuhan hewan kurban yang dilakukan DPKH di 10 kabupaten dan kota, kebutuhan hewan ternak sapi di Kaltim mencapai angka 11.445 ekor.

Saat ini ketersediaan sapi dari para peternak Kaltim adalah 12.543 ekor dengan harga beli berkisar antara Rp 18 juta - Rp 36 juta per ekornya.

Sedangkan untuk hewan ternak kambing, kebutuhan untuk kurban Idul Adha 2024 mencapai 6.059 ekor.

Sementara ketersediaannya berada di angka sekitar 7.790 ekor dengan harga beli berkisar antara Rp 3,4 juta - Rp 7,6 juta per ekornya.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2024, Live Streaming Penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H dan Hari Raya Kurban

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha Pertamina Tambah LPG 3 Kg di Samarinda

"Jumlah ini dihitung dari ketersediaan hewan kurban dari peternak lokal. Dan untuk hewan yang di datangkan dari luar kota kita tidak memiliki data yang masuk, tetapi kita memberikan rekomendasi berapa jumlah yang permintaan dari suplayer," kata Fahmi Himawan.

Pihaknya juga telah melakukan kunjungan lapangan ke beberapa daerah seperti Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk memverifikasi data ketersediaan hewan kurban.

"Sejauh ini semuanya ketersediaan (hewan kurban) masih aman, beberapa minggu ini kita telah mengunjungi beberapa tempat (peternakan) seperti di Berau dan Kutim untuk melihat kondisi data sesuai dengan data eksisting," sebutnya.

Dia menerangkan, di tahun ini permintaan hewan kurban dipastikan cukup meningkat seiring dengan pertambahan penduduk di Kaltim.

Baik secara alami maupun karena adanya perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan itu, Dinas Peternakan Kaltim telah berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hewan kurban lokal melalui program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT).

Fahmi menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 29 PDKT yang didampingi DPKH Kaltim dengan berbagai bentuk bantuan.

Seperti pembiayaan, asuransi, mitra dagang, infrastruktur dan pelayanan teknis.

"Kita berkeinginan dari PDKT ini mampu meningkatkan kesejahteraan (peternak) hingga jumlah produksi daging lokal sehingga tidak ketergantungan dari daging luar Kaltim terus menerus," katanya.

Baca juga: Niat Kurban untuk Diri Sendiri dan Keluarga Saat Hari Raya Idul Adha 2024 Lengkap dengan Terjemahan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved