Ternyata Kabupaten Kutai Timur Baru 75,60 Persen Wilayahnya Nikmati Listrik PLN

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kabupaten Kutai Timur memiliki wilayah yang cukup luas, terdiri dari 18 kecamatam dengan 139 desa dan 2 kelurahan sehingga memerlukan waktu yang lama untuk membangun infrastruktur.

Seperti layanan listrik dari PLN, hingga tahun 2024 ini, masih ada desa yang belum menikmati listrik PLN selama 24 jam.

Akan tetapi, disampaikan oleh Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setkab Kutim Arif Nur Wahyuni, bahwa pelayanan listrik di Kutim ada yang melalui PLN, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) hingga Solar Cell Komunal.

"Kelistrikan desa di Kutim saat ini mencapai 76,60 persen yang teraliri listrik baik dari PLN, PLTMH, dan Solar Cell Komunal, sisnya yang belum 23,40 persen," ungkap Arif, Jumat (7/6/2024).

Berdasarkan data terbaru, hingga tahun 2023, dari total 139 desa dan 2 kelurahan di Kutim, tercatat hanya 33 desa yang masih belum menikmati aliran listrik PLN.

Baca juga: Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

Baca juga: Presiden Tandai Pembangunan PLN Hub, Pusat Ekosistem Transisi Energi dan Layanan Digital di IKN

Adapun rinciannya, sebanyak 104 desa kini telah teraliri listrik PLN 24 jam, 1 desa mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), dan 7 desa lainnya menggunakan Solar Cell Komunal.

Sebelumnya, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman juga kembali menyatakan komitmennya untuk mengaliri listrik hingga ke desa-desa terpencil.

Meski tak mudah, upaya tersebut terus berjalan seperti penyediaan listrik untuk desa terpencil, peningkatan infrastruktur listrik, pengembangan energi terbarukan, dan keterjangkauan harga listrik.

Tak hanya itu, Pemkab Kutim terus bersinergi bersama PT PLN, memastikan jaringan listrik yang lebih stabil dan merata di Kutai Timur.

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih dan Olah Sampah di 54 Lokasi

"Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja keras, memastikan seluruh masyarakat Kutim mendapatkan akses listrik yang layak," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim