Pilkada Jatim 2024
Emil Dardak Jawab Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo dan Dukungan 6 Parpol untuk Maju Pilkada Jatim
Emil Dardak jawab isu jadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, sebut sudah didukung 6 parpol untuk maju Pilkada Jatim 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Emil Dardak jawab isu jadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, sebut sudah didukung 6 parpol untuk maju Pilkada Jatim 2024.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menanggapi pernyataan politisi PDIP soal lebih cocok jadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Tak menjawab lugas, Emil Dardak justru menyebut dirinya dan Khofifah Indar Parawansa sudah mendapat dukungan dari enam parpol untuk maju di Pilkada Jatim 2024.
Ia menyatakan telah menerima dukungan dari enam partai politik untuk maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca juga: Khofifah-Emil Dardak Diprediksi Bakal Lawan Kotak Kosong atau Calon Boneka di Pilkada Jatim 2024
Hal ini ia sampaikan merespons pernyataan Ketua DPD PDI-P Said Abdullah yang menyebut Emil lebih cocok menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran, sedangkan pos cawagub pendamping Khofifah diisi oleh kader PDI-P.
"Surat rekomendasi sudah diserahkan pertama Pak AHY, Pak Airlangga Hartarto, Pak Zulkifli Hasan, kemudian Mas Kaesang, Pak Hary Tanoe dari Perindo, kalau PPP aspirasi ya, dan dari Bapak Prabowo Subianto," kata Emil di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
"Dan kemarin Mas Gibran ke Surabaya. Saya rasa ini bukan lagi titik di mana kita mengatakan ini kondisional, ini sudah harus ditindaklanjuti dengan kerja nyata untuk segera mematangkan," imbuh dia.

Emil tidak mau berandai-andai mengenai posisinya sebagai cawagub atau menteri karena menurutnya posisi menteri adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
Namun, ia mengeklaim, bahwa posisinya yang dicalonkan sebagai wakil gubernur Jawa Timur sudah berdasarkan pembicaraan antara Khofifah dan Prabowo.
"Saya dengan Bu Khofifah ini juga sudah menjalin kerja sama yang panjang dan dalam dan baik. Beliau yang juga tentunya sebagai tokoh nasional, beliau Ketum Muslimat, di mana sebaiknya saya berada itu pasti beliau juga sudah berembug dengan Pak Prabowo," kata Emil.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Emil Dardak Tak Tinggal Dirinya Coba Dipisahkan PDIP dari Khofifah
Politikus Partai Demokrat ini mengaku tetap menghormati pandangan Said meski tidak mau mengomentari peluangnya menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Emil justru mengajak PDI-P untuk bergabung ke dalam barisan partai politik yang sudah memutuskan mengusung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur.
"Saya tidak bisa berbicara posisinya PDI-P. Tapi kalau bisa bersama-sama, saya tentu juga merasa itu hal yang baik ya," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah mengungkapkan bahwa partainya sedang berupaya mendorong kader internal maju menjadi bakal calon wakil gubernur pendamping Khofifah pada Pilkada Jawa Timur 2024.
"Kami akan mendorong kader kami agar bisa mendapat tempat sebagai orang kedua," kata Said ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Emil Dardak tak Jadi Menteri, Gibran Akan All Out Menangkan Bareng Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.