Kapal LCT Tabrakan dengan Kelotok di Perairan Anggana Kukar, 1 ABK Ditemukan Tewas Mengapung

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kapal kelotok KM Palopo 02 karam seusai bertabrakan dengan Kapal LCT Delta 005 di perairan Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Satu orang anak buah kapal (ABK) ditemukan meninggal dunia sejauh 6,8 kilometer dari lokasi kejadian.

Korban yang diketahui bernama Sandi (40), ABK dari kapal klotok KM Palopo 02, ditemukan mengambang di sekitaran Pulau Miam. 

Baca juga: Lansia 70 Tahun di Anggana Kukar Diterkam Buaya Saat Memasukan Air pada Area Pintu Empang

Koordinator Pos SAR Samarinda, Riqi, mengatakan, korban yang terjatuh ke Sungai Mahakam sempat terseret oleh derasnya arus sungai sehingga jenazahnya ditemukan sejauh 6,8 Kilometer dari lokasi kecelakaan. 

"Korban terbawa arus menuju ke arah hilir dari Sungai Mahakam, korban ditemukan pada Jumat (7/6/2024) pukul 12.15 Wita," ungkap Riqi, Sabtu (8/6/2024).

Jenazah korban langsung dievakuasi ke ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah AW Syahranie Samarinda, guna menjalani visum.

“Penyebab dari tabrakan kapal masih dalam tahap penyelidikan dan telah ditangani oleh petugas dari Satpolair Polres Kukar," tambah Riqi.

Baca juga: Awang Yacoub-Ahmad Zais Setor 50.319 Surat Dukungan, Perbaikan Verifikasi Administrasi Pilkada Kukar

Sebagai informasi, pada Rabu 5 Juni 2024, terjadi insiden yang melibatkan kapal Landing Craft Transport (LCT) Delta AA5 dan Kapal klotok KM. Palopo 02. 

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 20.10 WITA saat Kapal LCT Delta AA5 hendak mengisi air bersih di Pangkalan ABC Kutai Lama. 

Pada saat yang sama, Kapal Klotok KM. Palopo 02 terlihat mendekat dengan lampu sorotnya. 

Menurut keterangan nakhoda LCT Delta AA5, Nasaruddin (44), dan Chief LCT Delta AA5, Syamsuar Bontoparang (35), kecelakaan terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dihindari karena jarak yang terlalu dekat antara kedua kapal. 

Korban selamat dari kejadian ini adalah Tiar (35), ABK Klotok KM. Palopo 02. Saat itu, Sandi (40), terjatuh ke sungai hingga dilakukan operasi pencarian yang telah menuai hasil. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim