Pilkada 2024
Respons Cerita Zulhas Soal Dilarang Jokowi Ikut Pilkada Jakarta, Kaesang: Sudah Dengar Versi Saya?
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep buka suara soal pernyataan Zulhas mengenai Presiden Jokowi yang melarang Kaesang maju ke Pilkada Jakarta 2024
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep buka suara soal pernyataan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengenai Presiden Jokowi yang melarang Kaesang maju ke Pilkada Jakarta 2024.
Terbaru, Kaesang mengatakan dirinya memiliki versi sendiri soal cerita tersebut.
Putra bungsu Jokowi itu menegaskan bahwa larangan tersebut hanya berasal dari cerita Ketua Umum PAN Zulhas.
“Ya itu kan versi ceritanya Pak Zulhas kan,” ujar Kaesang saat diwawancarai, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Sinyal Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024? Ketua Umum PSI Bantah Zulhas yang Sebut Jokowi Melarang
Meski begitu, Kaesang tak menampik ataupun mengamini pernyataan ayahnya yang disampaikan oleh Zulhas.
Kaesang justru bertanya kepada awak media, apakah sudah mendengar pernyataan atau mengetahui sikap Jokowi terkait Pilkada versi dirinya.
“Terus sudah dengar cerita versi saya belum?” Tanya Kaesang.
“Bagaimana ceritanya Mas?” tanya awak media.
Namun, Kaesang menolak membeberkan pernyataan dan sikap Jokowi versi dirinya mengenai dukungan di Pilkada.
“Rahasia, sudah ya,” singkat Kaesang.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi disebut tidak setuju putra bungsunya itu maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah pada November 2024.
Pernyataan ketidaksetujuan itu disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berdasarkan percakapannya dengan Jokowi.
"Tadi saya tanya sama bapak habis rapat, 'Pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta?' 'Waduh gitu, jangan Pak Zul' katanya," kata Zulkifli Hasan ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta pada 3 Juni 2024.

Bahkan, menurut pria yang karib disapa Zulhas ini, dirinya kembali bertanya ke Jokowi bahwa aturan batas usia pencalonan kepala daerah sudah diubah oleh MA menjadi 30 tahun saat dilantik.
Namun, Zulhas mengatakan, Jokowi tetap bersikeras melarang Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.