Pilkada Samarinda 2024

Agus Tri, Syaparudin, dan Uji Hardana Tawarkan Gagasan ke Andi Harun saat Dialog Pilkada Samarinda

Agus Tri, Syaparudin, dan Uji Hardana tawarkan gagasan ke Andi Harun saat Dialog Pilkada Samarinda 2024.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Tiga figur hadir dalam dialog menakar visi bakal calon (bacalon) wakil walikota Samarinda dalam diskusi yang diselenggarakan pada Sabtu (8/6/2024) malam. Diskusi Pilkada Kota Samarinda 2024 yang berlangsung di Setiap Hari Coffee, Jalan Juanda, ini dihadiri oleh unsur mahasiswa, organisasi kepemudaan, influencer hingga masyarakat biasa. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tiga figur hadir dalam dialog menakar visi bakal calon (bacalon) Wakil Walikota Samarinda dalam diskusi yang diselenggarakan pada Sabtu (8/6/2024) malam.

Diskusi Pilkada Kota Samarinda 2024 yang digelar di Setiap Hari Coffee, Jalan Juanda, ini dihadiri oleh unsur mahasiswa, organisasi kepemudaan, influencer hingga masyarakat biasa.

Agus Tri Susanto, Syaparudin, dan dr. Uji Hardana yang namanya muncul di bursa bacalon wakil walikota hadir di acara yang dimoderatori oleh mantan Ketua Pokja 30, Carolus Tuah.

Dalam diskusi ini juga dihadiri oleh bakal calon Walikota Samarinda yang juga petahana pada Pilkada Kota Samarinda 2024, Andi Harun

Dalam sesi tanya jawab dengan audiens ketiga bacalon wakil walikota Samarinda tersebut juga memaparkan sejumlah gagasan ke depan.

Baca juga: 8 Sosok Terkuat Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor Kangkangi Rudy Masud dan Andi Harun

Agus Tri Susanto misalnya, ia menegaskan bahwa meski pengalaman politiknya yang terbilang minim, namun belum tentu membuatnya tidak mengetahui bagaimana mengakselerasi kebijakan–kebijakan politis.

Sebagai birokrat yang kini menjabat sebagai sekretaris DPRD Samarinda, ia menekankan, penting bagi walikota ke depan mengetahui rambu–rambu aturan sebelum mengeluarkan kebijakan.

“Responsif, adaptif dan cepat tanggap akan saya lakukan. Kami di birokrat diajari reformasi birokrasi tanggap dengan apa yang harus dilakukan, pelayanan prima agar masyarakat mendapatkan fasilitas terbaik,” tegasnya.

“Kalau dikata politisi itu bergeraknya cepat, cepat dan cepat, tentu butuh figur birokrat agar mendapat saran sesuai SOP, butuh pendamping dalam mengambil keputusan yang tepat dan sesuai aturan agar on the track on the regulation,” sambung Agus Tri.

Ia menegaskan jika dibilang belum punya pengalaman dalam berpolitik, tentu jabatan sekretaris DPRD Samarinda yang diamanahkan saat ini justru sangat bersinggungan dengan aktivitas politik.

Anggota DPRD dari partai yang didampinginya juga sering bersinggungan dengan kebijakan politik serta menjaga para legislator tidak salah langkah dalam memutuskan suatu kebijakan.

“Saya bersinggungan sekali dengan politik, tidak ada anggota DPRD bermasalah hukum, kecepatan mereka saya barengi dengan masukan untuk tetap pada aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Kemudian, dr. Uji Hardana kader Partai Gerindra Kaltim, yang mempunyai background dokter.

Ia banyak berbicara terkait kesehatan, terutama pelayanan kecepatan agar masyarakat mendapat peningkatan layanan medis dalam keadaan apapun, utamanya emergency atau darurat.

Figur yang satu ini mendaftar di beberapa partai termasuk Gerindra Kota Samarinda dan menyatakan ingin berpasangan dengan petahana, sama seperti yang lainnya.

Baca juga: Reaksi Walikota Andi Harun Atas Dorongan untuk Membuat Perwali Penanggulangan TBC di Samarinda

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved