Berita Balikpapan Terkini

Keberadaan Lansia yang Diterkam Buaya di Anggana Kukar Kaltim Masih Misteri

Pencarian terhadap Saleng, seorang pria berusia 70 tahun, menjadi mangsa serangan buaya di Perairan Tanjung Bagusung, Desa Sepatin.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/Basarnas Kaltim
DITERKAM BUAYA KUKAR - Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Petugas dibantu warga melakukan pencarian di perairan Bagusung Tanjung Pemerung Desa Sepatin, Anggana, Kukar, Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pencarian terhadap Saleng, seorang pria berusia 70 tahun, menjadi mangsa serangan buaya di Perairan Tanjung Bagusung, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur belum membuahkan hasil.

Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Doddy Setyawan, mengatakan, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan pencarian sesuai rencana operasi hari ke-empat.

Pada operasi SAR hari keempat , tim SAR gabungan memperluas radius pencarian korban hingga mencapai 8 kilometer ke arah hilir.

Pencarian pun dilakukan dengan cara menyisir sejumlah anak sungai dengan menggunakan perahu karet, serta mengikuti jejak-jejak buaya yang sempat naik ke daratan.

Baca juga: Lansia 70 Tahun di Anggana Kukar Diterkam Buaya Saat Memasukkan Air pada Area Pintu Empang

Operasi SAR hari ke-4 dilaksanakan penyisiran kurang lebih sejauh 8 kilometer.

"Tim SAR gabungan melaksanakan penyisiran dan juga pelacakan dari bekas jejak terkaman korban buaya," ungkap Dody kepada TribunKaltim.co, Minggu (9/6/2024).

Ia menduga, tubuh korban dibawa oleh buaya menuju ke tempat persembunyiannya, sebelum akhirnya menjadi santapan bagi kawanan buaya.

"Sampai saat ini kita melaksanakan penyisiran kembali di anak-anak sungai yang memungkinkan buaya tersebut membawa korban ke area yang dimungkinkan buaya bersembunyi," jelasnya.

Baca juga: Istri Korban tak Tega Lihat Suaminya Diseret Buaya saat Ingin Buka Pintu Air di Anggana Kukar

Kasus manusia diterkam buaya ini memang dinilai menjadi salah satu operasi SAR yang cukup sulit.

Mengingat, pencarian keberadaan habitat buaya juga dinilai bisa membahayakan nyawa tim SAR gabungan.

Selain itu, kondisi cuaca yang tak menentu juga menjadi kendala dalam operasi SAR kali ini.

Sementara itu, meski sudah mengikhlaskan namim pihak keluarga tetap berharap tubuh korban dapat segera ditemukan, sehingga bisa dimakamkan dengan layak.

DITERKAM BUAYA ANGGANA - Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Petugas dibantu warga melakukan pencarian di perairan Bagusung Tanjung Pemerung Desa Sepatin, Anggana, Kukar, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis 6 Juni 2024.
DITERKAM BUAYA ANGGANA - Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Petugas dibantu warga melakukan pencarian di perairan Bagusung Tanjung Pemerung Desa Sepatin, Anggana, Kukar, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis 6 Juni 2024. (HO/Basarnas Kaltim)

Diterkam Buaya Dihadapan Istri

Diberitakan sebelumnya, Saleng, seorang pria berusia 70 tahun, menjadi mangsa serangan buaya di Perairan Tanjung Bagusung,
Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Keterangan Rawasiah, istri Saleng, menuturkan, suaminya saat itu sedang berada pintu empang untuk memasukan air tepat pada pukul 04.30 Wita, Kamis (6/6/2024).

Namun, tiba-tiba, Rawasiah mendengar teriakan keras dari arah belakang rumah. Saat ia bergegas ke sumber suara, ia melihat pemandangan mengerikan. Saleng telah diterkam dan diseret ke dalam sungai oleh seekor buaya.

Baca juga: Warga di Bantaran Sungai Sangatta Diminta Waspada, Disdamkartan Kutim Evakuasi Buaya

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved