Berita Viral

Polwan di Mojokerto Bakar Suami, Briptu RDW Meninggal Dunia Setelah Alami Luka Bakar 90 Persen

Polwan di Mojokerto bakar suami, Briptu RDW meninggal dunia setelah alami luka bakar 90 persen.

IST/Kolase Tribunnews
Briptu RDW (27 tahun), polisi yang berdinas di Polres Jombang, Jawa Timur, yang dibakar istrinya sendiri, Briptu FN (28) yang juga seorang polisi, akhirnya meninggal dunia usai mengalami perawatan intensif di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto, Minggu siang, 9 Juni 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Polwan di Mojokerto bakar suami, Briptu RDW meninggal dunia setelah alami luka bakar 90 persen.

Kekerasan dalam rumah tangga terjadi di Mojokerto yang melibatkan suami istri yang sama-sama berprofesi sebagai polisi berakhir naas.

Sang suami, Briptu RDW (27 tahun) meninggal dunia di rumah sakit setelah dirawat karena mengalami luka bakar 90 persen.

Sementara sang istri yang juga Polwan masih diperiksa polisi.

Baca juga: Kronologi dan Motif Polwan di Mojokerto Borgol dan Bakar Suaminya, Diduga Berawal dari Gaji Ke-13

Briptu RDW, polisi yang berdinas di Polres Jombang, Jawa Timur, yang dibakar istrinya sendiri yang juga seorang polisi, akhirnya meninggal dunia usai mengalami perawatan intensif di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto, Minggu siang, 9 Juni 2024.

Briptu RDW mengalami luka bakar 90 persen lebih usai disiram bensin oleh istrinya sendiri, Briptu FN (28) yang seorang polisi wanita (Polwan) dan bertugas di SPKT Polres Mojokerto Kota.

Briptu RDW berasal dari Desa Sumberjo, Plandaan, Jombang.

Insiden itu terjadi di asrama kepolisian (Aspol) Mojokerto tempat mereka sehari-hari tinggal yang dipicu oleh berkurangnya jumlah gaji ke-13 yang diterima sang suami, dan membuat istri marah besar dan sempat mengancam akan membakar anak mereka sebelum membakar suaminya sendiri.

Briptu RDW meninggal dunia Minggu siang tadi pukul 12.55 WIB.

lihat fotoKolase Tribunnews
Briptu RDW (27 tahun), polisi yang berdinas di Polres Jombang, Jawa Timur, yang dibakar istrinya sendiri, Briptu FN (28) yang juga seorang polisi, akhirnya meninggal dunia usai mengalami perawatan intensif di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto, Minggu siang, 9 Juni 2024.
Kolase Tribunnews Briptu RDW (27 tahun), polisi yang berdinas di Polres Jombang, Jawa Timur, yang dibakar istrinya sendiri, Briptu FN (28) yang juga seorang polisi, akhirnya meninggal dunia usai mengalami perawatan intensif di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto, Minggu siang, 9 Juni 2024.

"Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri saat dikonfirmasi.

Briptu FN yang merupakan istri korban adalah mantan Kasat Narkoba di Polrestabes Surabaya. Kasus penganiayaan dengan kekerasan ini sudah dilimpahkan ke Polda Jatim.

"Tadi siang masih dilakukan gelar perkara untuk menentukan pasal dan lain-lain. (motif?) Masih digelar, kita masih menunggu," kata AKBP Daniel.

Direktur RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid mengatakan, kondisi korban disebutnya tidak mau stabil. Karena kondisi tersebut, dokter tidak berani merujuk korban ke RS lain yang lebih lengkap fasilitas penangananya karena rawan mengalami risiko yang besar selama perjalanan.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Slamet Riyadi Samarinda Viral di Medsos. Pengendara Motor Diduga Terlindas Truk

"Iya tadinya mau kesana (dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya) tapi kondisinya gak mau stabil, gak bisa dirujuk karena kondisinya juga butuh peralatan khusus sehingga dijalan pun resikonya besar sekali," katanya.

Briptu FN membakar suaminya sendiri di garasi Aspol Mojokerto di Jl. Pahlawan Kel. Miji, Kec. Kranggan, Kota Mojokerto setelah keduanya terlibat cekcok hebat.

"Untuk (motif) pelaku masih kita dalami dan kita juga lakukan pemeriksaan bersama Ditreskrimum dan Bid. Propam Polda Jatim," kata AKBP Daniel di Mapolres Mojokerto Kota, Sabtu (8/6/2024) malam.

Berdasarkan keterangan awal, kejadian ini diduga dipicu konflik rumah tangga.

"Untuk kronologi awal masih kita lakukan pemeriksaan. Yang penting (diketahui), ini adalah konflik dalam keluarga dan kebetulan adalah keduanya anggota Polri," kata Daniel.

Kronologi Polwan di Mojokerto Borgol dan Bakar Suaminya, Diduga Berawal dari Gaji Ke-13

Kronologi dan motif Polwan di Mojokerto borgol dan bakar suaminya, diduga berawal dari gaji ke-13.

Kekerasan dalam rumah tangga terjadi di Mojokerto yang melibatkan suami istri yang sama-sama berprofesi sebagai polisi.

Seorang polwan (polisi wanita) di Mojokerto, Jawa Timur, diduga membakar suaminya sendiri.

Bahkan sang istri memborgol tangan suami sebelum menyiramkan bensin ke tubuhnya.

Baca juga: 6 Fakta Tewasnya Brigadir RAT: Sosok Polwan, Dugaan Motif hingga Pernyataan sang Pengusaha

Polwan berinisial FN dengan pangkat Briptu itu diduga melakukan tindakan keji itu terhadap suaminya sendiri berinisial Briptu RDW yang juga berprofesi sebagai polisi.

Tindakan Briptu FN membakar suaminya dilakukan di garasi Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) pagi.

Motif Pelaku

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, mengatakan pihaknya masih menyelidik penyebab dan kronologi kejadian tersebut.

"Untuk (motif) pelaku masih kita dalami dan kita juga lakukan pemeriksaan bersama Ditreskrimum dan Bid Propam Polda Jatim," katanya dikutip dari Kompas.TV.

Dari keterangan awal yang didapatkan, peristiwa itu dipicu konflik rumah tangga.

lihat fotoPolwan Briptu Fadhilatun Nikmah, membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (27)
Polwan Briptu Fadhilatun Nikmah, membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (27)

"Untuk kronologi awal masih kita lakukan pemeriksaan. Yang penting (untuk diketahui), ini adalah konflik dalam keluarga dan kebetulan adalah keduanya anggota Polri," kata Daniel.

Briptu RDW merupakan anggota Polri asal Desa Sumberjo, Plandaan, Jombang, yang berdinas di Polres Jombang.

Sedangkan Briptu FN, anggota SPKT Polres Mojokerto Kota.

Baca juga: Awal Mula Polwan Cantik Nurul Azizah Tertarik Jadi Polisi, Kini Berhasil Raih Jenderal Bintang Satu

Kondisi Korban dan Pelaku

Saat ini Briptu RDW tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, karena mengalami luka bakar.

Sedangkan istri korban, Briptu FN sudah diamankan di Mapolres Mojokerto Kota untuk diperiksa.

"Pelaku masih kami lakukan pemeriksaan bergabung dengan Krimum dan Bidpropam Polda Jatim," jelasnya.

Duduk Perkara Kejadian

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri menyebut dalam keterangannya menyebutkan, dugaan sementara dipicu masalah gaji ke-13.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa dipicu saat Briptu FN mengecek ATM milik suaminya, Briptu RDW, dan didapati gaji ke-13 yang seharusnya Rp2.800.000, hanya tersisa Rp800.000.

Baca juga: Sederet Prestasi dan Kecerdasan Briptu Renita Rismayanti Peraih Polwan Terbaik PBB 2023

Terduga pelaku langsung menghubungi korban untuk mengklarifikasi, dan meminta korban segera pulang.

Sebelum pulang, FN membeli bensin terlebih dahulu dan memasukkannya ke botol air mineral.

Sesampainya di rumah, botol berisi bensin itu diletakkan di atas lemari di teras rumahnya.

FN juga sempat mengancam RDW dengan mengirim foto bensin.

"(FN) memfoto (botol itu), setelah itu dikirimkan ke WA korban agar segera pulang," ucap Kapolresta Mojokerto, AKBP Daniel S Marunduri dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2024).

FN lalu meminta ART mereka, Marfuah, membawa ketiga anaknya bermain di luar.

Lalu pada pukul 10.30 WIB, tak lama RDW pulang dan langsung diajak masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Tanggal 1 September Memperingati Hari Apa? Ada Hari Polwan hingga Hari Ibu Bermalas-malasan

Pintu pun dikunci dari dalam.

RDW lalu diminta mengganti bajunya dengan kaus lengan pendek dan celana pendek.

Setelah itu keduanya terlibat cekcok.

"(Setelah itu) tangan kiri korban pun diborgol dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi. Dan dalam kondisi duduk di bawah, korban pun langsung disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan oleh terduga pelaku di sekujur tubuhnya dan korban hanya diam saja," terang Daniel.

"Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata 'ini lo yang lihaten iki' namun korban diam saja," lanjutnya.

Baca juga: Mengenal Briptu Kusdina, Polwan Karateka di Balikpapan, Tak Gentar Hadapi Pelaku Kejahatan

Nahas api yang membakar tisu itu menyambar tangan FN dan menjalar ke tubuh RDW yang berlumuran bensin.

Korban pun berteriak minta tolong dan berusaha menyelamatkan diri ke luar, namun tak bisa karena terhalang mobil dan tangannya terborgol ke tangga lipat.

Salah satu saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan itu lalu langsung masuk dan mencoba memadamkan api. Korban lalu langsung dibawa ke rumah sakit.

"Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," ucapnya.

Dalam peristiwa tersebut, polisi mengumpulkan barang bukti berupa satu buah botol air mineral 1,5 ml, satu buah korek api bensol, satu buah borgol, satu buah tangga, satu buah baju judogi dan satu bungkus serpihan sisa baju korban yang terbakar. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duduk Perkara Polwan di Mojokerto Bakar Suaminya, Diduga Berawal dari Gaji Ke-13 dan Briptu RDW yang Dibakar Istrinya Sendiri di Asrama Polisi Mojokerto Akhirnya Meninggal Dunia

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved