Berita Balikpapan Terkini

Mengenal Briptu Kusdina, Polwan Karateka di Balikpapan, Tak Gentar Hadapi Pelaku Kejahatan

Banit Reskrim Polsek Balikpapan Timur, Briptu Kusdina Dwi Hartari, seorang polwan berpengalaman dengan latar belakang yang menarik.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Briptu Kusdina Dwi Hartari (kanan) yang tengah memeriksa tersangka tindak pidana. Dia tak merasa takut saat berhadapan dengan tersangka, berkat latar belakangnya sebagai atlet karate bersabuk hitam. Sebelum menjadi polisi, dia telah meraih prestasi dalam berbagai kejuaraan karate, bahkan di tingkat internasional. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Banit Reskrim Polsek Balikpapan Timur, Briptu Kusdina Dwi Hartari, seorang polwan berpengalaman dengan latar belakang yang menarik.
Dalam delapan tahun perjalanan profesi polisi, terutama di bidang reserse dan kriminal, Kusdina telah mengumpulkan beragam pengalaman berharga.
Karirnya sebagai anggota kepolisian dimulai pada tahun 2014, ketika dia pertama kali meniti karir sebagai seorang polisi. 
Kusdina, wanita kelahiran Balikpapan, memiliki keberanian yang luar biasa ketika berhadapan dengan tersangka.
Saat ditanya tentang rasa takut, dia dengan mantap menjawab bahwa tak pernah merasakannya.
Demikian lantaran latar belakangnya sebagai seorang atlet karate dengan sabuk hitam.
"Saya telah mengikuti karate sejak kelas 5 SD. Sekarang saya kadang membantu melatih juga," ungkap Kusdina. 
Hobi ini telah membawanya ke berbagai kompetisi di tingkat regional dan bahkan internasional.
Kusdina menceritakan bahwa sebelum memutuskan menjadi polisi, dia telah mengikuti berbagai kejuaraan karate, seperti Bantul Open, di mana dia meraih gelar juara pertama.
Sejak menjadi Polwan pada tahun 2019, dia juga berhasil menyabet medali emas dalam kompetisi antar perguruan karate se-Indonesia.
Namun, prestasinya tidak hanya terbatas di tingkat nasional.
Kusdina pernah mewakili Indonesia dalam pertandingan karate internasional, berhadapan dengan petarung dari Malaysia dan Brunei Darussalam.
Hal ini memberikannya kepercayaan diri tambahan.
"Sudah ada modal ilmu bela diri, dan semenjak menjadi polisi, saya semakin percaya diri, tidak takut menghadapi tersangka," kata dia. 
Dengan pengalaman yang luas dan keberanian yang diperoleh dari dunia karate, Briptu Kusdina telah membuktikan bahwa dia adalah seorang polwan yang luar biasa.
Dalam menjalani tugasnya sebagai anggota kepolisian, dia menerapkan keberanian, ketangguhan, dan semangat juang yang dia peroleh dari kecintaannya pada karate. (*)
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved