Idul Adha 2024
Teks Khutbah Idul Adha 2024 yang Menyentuh Hati dan Penuh Haru, Ajarkan Soal Ikhlas dan Tabah
Contoh teks khutbah Idul Adha 2024 yang menyentuh hati dan penuh haru, mencontoh ketabahan Nabi Ibrahim AS.
Muslimin dan Muslimat yang dimuliakan Allah,
Hari ini adalah hari yang penuh berkah, hari yang sangat bersejarah bagi umat beragama di seluruh penjuru dunia, dan bagi umat muslim pada khususnya.
Baca juga: 20 Contoh Poster Idul Adha 2024 yang Keren dan Terkini, Cocok untuk Digunakan dalam Berbagai Lomba
Karena hari ini merupakan hari kemenangan seorang Nabi penemu konsep ketuhidan dalam berketuhanan. Sebuah penemuan maha penting di jagad raya, tak tertandingi nilainya dibandingkan dengan penemuan para saintis dan ilmuwan.
Setelah Nabi Allah Ibrahim as menyadari bahwa Allah SWT adalah The Absolute One, Dzat yang paling Esa, maka semenjak itu juga umat manusia tidak dibenarkan menyembah matahari, menyembah bintang, menyembah binatang, menyembah batu dan alam.
Ini artinya manusia telah memosisikan dirinya di atas alam. Ajaran keesaan yang diprakarsai oleh Nabi Allah Ibrahim telah mengangkat derajat manusia atas alam se-isinya.
Jamaah Shalat Idul Adha rahimakumullah,
Sesungguhnya tidak berlebihan jika hari ini kita jadikan sebagai salah satu hari besar kemanusiaan internasional yang harus diperingati oleh manusia se-jagad raya.
Oleh karena itu hari ini adalah momen yang tepat untuk mengenang perjuangan Nabi Allah Ibrahim as dan upayanya menemukan Allah swt.
Bagaimana beliau bersusah payah melatih alam kebatinannya untuk mengenal Tuhan Allah Yang Paling Berkuasa.
Melalui latihan dan penempaan jiwa yang berat. Untuk itulah mari kita lihat rekaman tersebut dalam surat Al-An'am ayat 75-79
وَكَذَلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنَ الْمُوقِنِينَ(75) فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَى كَوْكَبًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا أُحِبُّ الْآفِلِينَ (76)فَلَمَّا رَأَى الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِنْ لَمْ يَهْدِنِي رَبِّي لَأَكُونَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّالِّينَ (77)فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَذَا رَبِّي هَذَا أَكْبَرُ فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ(78) إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ (79)
Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin.(75)
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam" (76)
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat." (77).
Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (78).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.