Idul Adha 2024

Teks Khutbah Idul Adha 2024 yang Menyentuh Hati dan Penuh Haru, Ajarkan Soal Ikhlas dan Tabah

Contoh teks khutbah Idul Adha 2024 yang menyentuh hati dan penuh haru, mencontoh ketabahan Nabi Ibrahim AS.

Editor: Heriani AM
Freepik
IDUL ADHA 2024 - Ilustrasi. Contoh teks khutbah Idul Adha 2024 yang menyentuh hati dan penuh haru, mencontoh ketabahan Nabi Ibrahim AS. 

Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan (79)

Para hadirin yang dimuliakan Allah,

Jika kita lihat dokumen sejarah yang termaktub dalam al-Qur'an di atas, hal ini menunjukkan betapa proses pencarian yang dilakukan Nabi Allah Ibrahim AS sangatlah berat.

Meskipun pada akhirnya Nabi Ibrahim berhasil menemukan Tuhan Allah Rabbil Alamin, bukan tuhan suku dan bangsa tertentu, tapi Tuhan seru sekalian alam.

Itulah sejarah terbesar yang dipahatkan oleh Nabi Allah Ibrahim di sepanjang relief kehidupan umat manusia yang seharusnya selalu dikenang oleh umat beragama.

Baca juga: 40 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2024, Bisa Langsung Pasang Foto dan Upload ke Status WA/IG

Jamaah Shalat Idul Adha rahimakumullah, 

Ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS menyembelih Ismail sebagai anak tercinta yang diidam-idamkannya, adalah bukti kepasrahan total kepada Allah SWT.

Bayangkan saudara-saudara, Ismail adalah anak yang telah lama dinanti dan diidamkan, Ismail adalah anak tercintanya namun demikian semua itu ditundukkan oleh Nabi Ibrahim as demi memenangkan cintanya kepada Allah SWT.

Jamaah Shalat Idul Adha rahimakumullah, 

Dua hal di atas yaitu penemuan Ibrahim atas keesaan Allah dan perintah penyembelihan terhadap anak tercinta merupakan satu perlambang bahwa ruang di mana Nabi Allah Ibrahim AS. hidup adalah garis batas yang memisahkan antara kehidupan brutal dan kehidupan berpri-kemanusiaan.

Penyembelihan terhadap Ismail yang kemudian diganti dengan kambing merupakan tanda bahwa semenjak itu tidak ada lagi proses penyembahan dengan cara pengorbanan manusia (sesajen).

Karena manusia adalah makhluk mulia yang tak pantas dikorbankan secara cuma-cuma, meskipun dilakukan dengan suka rela. Allah SWT sendiri yang tidak memperbolehkannya, dengan Kuasa-Nya ia ganti Ismail dengan seekor kambing.

Itulah beberapa hal yang harus dikenang dari Nabi Allah Ibrahim AS. Sebagai umat manusia yang beriman dan beragama sudah sewajibnya kita mengenang dan meneladani apa yang dilakukannya.

Oleh karenanya di setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah seorang muslim dianjurkan untuk berkorban, mengorbankan sedikit kekayaannya guna membuktikan cinta kepada Allah swt.

Bukti cinta itu harus kita berikan dengan seksama dengan hati yang tulus, semata-mata karena-Nya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved