Ibu Kota Negara
Bahlil Sebut Investor Bersyukur IKN Ditangani Basuki Hadimuljono, Menteri BKPM: Bisa Lebih Cepat
Bahlil Lahadalia mengatakan, hingga saat ini tidak ada keluhan dari para investor setelah mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara
TRIBUNKALTIM.CO - Basuki Hadimuljono dapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ya, Basuki yang kini masih menjabat Menteri PUPR, menggantikan posisi Bambang Susantono yang mundur dari pucuk kepemimpinan IKN.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, hingga saat ini tidak ada keluhan dari para investor setelah mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Bahlil, para investor justru bersyukur karena saat ini IKN dipimpin oleh Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita.
Baca juga: Setahun Hotel Horison Ultima Bandara Balikpapan, Momentum Tingkatkan Pelayanan Sambut IKN
Menurutnya, justru pembangunan IKN dan proses investasi akan lebih cepat jika dipimpin oleh Basuki.
"Enggak ada (keluhan investor). Malah mereka (investor) bersyukur kok, bisa lebih cepat karena ditangani oleh Pak Basuki," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Basuki pun menegaskan mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan berarti menandakan proyek IKN macet.
Ia pun mengklaim investasi di IKN tetap berjalan hingga saat ini.
"(Investasi) Tidak ada masalah, semua jalan kok. (Realisasinya) Bagus," katanya.
"Jadi gini, pergantian kepemimpinan itukan hak prerogatif Presiden. Tapi juga Presiden menghargai ketika pembantunya mengundurkan diri. Jadi kalau dia (Kepala dan Wakil Kepala Otorita) mundur bukan berarti IKN macet. Masa macet? Enggak benar itu," jelas Bahlil.
Sebagaimana diketahui, dua pimpinan Otorita IKN, yakni Kepala Otorita Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe resmi mundur dari jabatannya.
Setelah keduanya mundur, Presiden Joko Widodo langsung menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

Meski begitu, Presiden Jokowi mengatakan, ia tidak khawatir pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN bakal mengganggu masuknya investasi asing.
Sebab menurutnya saat ini tidak ada masalah dengan investasi yang masuk.
"Enggak, enggak (tidak khawatir berdampak ke investor asing)," ujar Jokowi saat sesi tanya jawab dengan wartawan di depan lokasi pembangunan Istana Negara Nusantara, kawasan IKN, Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir keterangan resmi pada Rabu (5/6/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.