Berita DPRD PPU

DPRD PPU Minta Perusahaan di Penajam Paser Utara Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

DPRD PPU meminta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Penajam Paser Utara, memprioritaskan tenaga kerja lokal

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
Humas DPRD PPU
INVESTASI DI PPU - Wakil Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Raup Muin, menyatakan, Penajam Paser Utara memiliki sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menanamkan investasinya di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara atau DPRD PPU meminta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Penajam Paser Utara, memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Kata Wakil Ketua DPRD PPU, Raup Muin, Penajam Paser Utara memiliki sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menanamkan investasinya di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Potensi sumber daya alamnya juga cukup beragam. Mulai dari minyak, gas maupun hutannya.

"Kami berharap dengan adanya itu tingkat ekonomi di Penajam Paser Utara meningkat, termasuk menjadi kewajiban yang ingin investasi disini merekrut tenaga lokal," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (10/6/2024) di Penajam Paser Utara.

Baca juga: DPRD PPU Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Penajam Paser Utara Kaltim

Raup Muin mengungkapkan bahwa keberadaan potensi sumber daya alam yang beragam di Bqenuo Taka, harus berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat Penajam Paser Utara.

Sehingga, perusahaan bisa berkontribusi banyak untuk daerah sekitarnya.

"Kalau ada investasi disini, harus kelihatan kontribusinya," sambungnya.

Memiliki Etika Sosial

Ia menekankan bahwa kedatangan para investor yang ingin beroperasi di Penajam Paser Utara sangat disambut secara baik.

Tetapi, mereka juga diwajibkan untuk patuh terhadap aturan, dan memiliki etika sosial kepada masyarakat sekitar.

Baca juga: DPRD PPU Dorong Pemkab Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat

"Kita welcome saja selama itu aturan dan etika bisnisnya serta etika sosialnya juga dijalankan, itu harapan kami," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved