DPRD PPU Dorong Pembangunan Pelabuhan Speedboat dan Kelotok Penajam Dipercepat

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Raup Muin menilai pentingnya pembangunan pelabuhan klotok dan speedboat untuk dipercepat.

Hal itu karena, pelabuhan penyebrangan tersebut merupakan alternatif yang paling banyak digunakan masyarakat.

Baik masyarakat PPU yang ingin menyebarang ke Balikpapan, ataupun pendatang dari luar daerah yang ingin masuk ke PPU atau sekedar melintasi daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Kata Raup Muin, pelabuhan tersebut diibaratkan wajah PPU, yang akan memberikan kesan pertama bagi yang melewatinya.

"Pelabuhan klotok dan speed itu memang harus dijadikan sebagai sebuah perhatian khusus karena itu menjadi mukadimah PPU arus keluar masuk," ungkapnya pada Senin (27/5/2024).

Baca juga: Raup Muin Berpeluang Jadi Ketua DPRD PPU Periode 2024-2029, Gerindra Raih Suara Tertinggi di Pileg

Baca juga: Hasil Penyampaian LKPj Bupati Tahun Anggaran 2023, DPRD PPU Beri Nilai Baik

Proses pembangunan pelabuhan itu hingga saat ini belum ada yang dilakukan.

Padahal pemerintah daerah sudah melakukan ground breaking sejak beberapa waktu lalu.

Kata Raup Muin, harusnya sudah ada pekerjaan yang mulai dilakukan. Jangan sampai hal itu hanya dijadikan seremonial.

"Ground Breaking sudah dilakukan tapi sampai hari ini belum ada yang dilakukan secara spesifik," lanjutnya.

Ia juga menekankan bahwa akan segera memanggil pihak terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan setempat, untuk membahas tindak lanjut dari ground breaking yang dilakukan.

"Kita akan hubungi kepala dinasnya seperti apa tindak lanjut dari ini," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah daerah akan membangun ulang pelabuhan penyebrangan klotok dan speedboat Penajam.

Baca juga: Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPj Akhir Bupati Tahun 2023 Digelar, DPRD PPU Beri 24 Catatan

Anggaran yang disiapkan yakni Rp15 miliar. Selain dibangun, juga akan ada penambahan fasilitas seperti ruang berjualan untuk UMKM, dan beberapa fasilitas lainnya.

Ground Breaking sendiri dilakukan pada 9 Maret 2024 lalu, oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun. (*)