Isran Noor - Safaruddin Bertemu di Bandara, PDIP Kaltim Dukung Petahana di Pilkada Kaltim 2024?

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin mengakui tak sengaja bertemu Isran Noor beberapa waktu lalu di Bandara Kota Balikpapan.

Dalam pertemuan singkat keduanya, pimpinan partai banteng moncong putih tersebut mengatakan bahwa sempat berbincang dengan petahana Pilkada Kaltim 2024 ini.

Pertemuan itu, kata Safaruddin, tepatnya saat ia bersama Isran Noor sama–sama menaiki pesawat yang sama hendak bertolak ke Jakarta.

Baca juga: Muncul Poster Isran Noor-Safarudin, Bos PDIP Kaltim Bantah Maju ke Pilkada Kaltim 2024

Iya bertemu di Bandara Sepinggan Kota Balikpapan, tak sengaja. Sehingga mengobrol sejenak sembari menunggu take off.

“Kemarin yang foto itu, kita sama-sama satu pesawat mau ke Jakarta, itu di bandara. Nggak tahu siapa yang ngambil itu. Sama-sama di bandara mau berangkat ke Jakarta. Kan saya di Kaltim, di Balikpapan pas mau berangkat loh ada Pak Isran Noor di situ jadi ngobrol-ngobrol lah,” jelasnya, Senin (10/6/2024).

Ditanya soal dukungan PDIP Kaltim pada Pilkada Kaltim 2024 November mendatang, Safaruddin meminta publik bersabar.

Mantan petinggi Polri jenderal bintang dua ini juga menegaskan pertemuan bersama Isran Noor bisa jadi isyarat PDIP mendukung petahana, bisa jadi juga belum tentu, karena semua keputusan ada di DPP.

“Pada waktunya akan saya sampaikan bakal dukung siapa. Kan pak Isran mendaftar di PDIP juga kan, dan kemungkinan besar saya dukung Pak Isran,” sebut mantan Kapolda Kaltim tersebut.

Baca juga: Dinilai Tak Realistis Maju Gubernur pada Pilkada Kaltim 2024, Begini Respons Mahyudin

Ditegaskan kembali oleh Safaruddin, bahwa ia telah terpilih menjadi anggota DPR RI dapil Kaltim periode 2024–2029.

Ia tak berniat maju ke Pilkada Kaltim 2024 meski ada beredar posternya bersama Isran Noor, yang ia bantah bahwa hal tersebut tidaklah benar.

“Sudah tenang-tenang di DPR, ngapain lagi, bikin pusing saja, mending kita di DPR RI. Jadi saya sudah putuskan untuk tidak maju, baik Pilgub atau wakil gubernur, enggak. Saya di DPR. kan harus mundur juga sih. kita sudah naik berdarah-darah mendapatkan DPR RI, masa kita mau tinggalkan,” tegasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim