Berita Balikpapan Terkini
Kerbau Mengamuk di Balikpapan jadi Pelajaran, Polisi Data Penjual Hewan Kurban Idul Adha
Polresta Balikpapan mengerahkan sejumlah personel Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan untuk meningkatkan patroli.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polresta Balikpapan mengerahkan sejumlah personel Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di area penjualan hewan kurban Idul Adha di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Langkah ini diambil untuk mencegah hewan kurban lepas, mengantisipasi tindak kriminal seperti pencurian, dan mengurangi risiko penyebaran penyakit di Balikpapan.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menuturkan, kasus hewan ternak yang lepas sudah sering terjadi di Kota Balikpapan.
Menurutnya, demikian bukan kesengajaan, melainkan naluri alami hewan yang sulit diprediksi.
Baca juga: Kronologi Kerbau di Balikpapan Tengah Mengamuk, 5 Warga Dirawat di Rumah Sakit
"Oleh karena itu, kami terus melakukan antisipasi dan bekerja sama untuk mengingatkan masyarakat tentang keamanan dan kenyamanan," ujar Ipda Sangidun, Senin (10/6/2024) di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Selain itu, Ipda Sangidun juga mengimbau masyarakat, khususnya pedagang hewan kurban, untuk lebih waspada.
Dia mengajak pedagang sapi dan hewan ternak lainnya meningkatkan kewaspadaan.
Baik dari segi keamanan untuk mencegah pencurian maupun dari aspek kesehatan hewan kurban Idul Adha.
Baca juga: Jelang Idul Adha 2024, Apakah Panitia Penyembelihan Berhak Mendapatkan Daging Kurban? Penjelasan MUI
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mencegah penularan penyakit pada hewan.
"Kami sudah meminta masing-masing Bhabinkamtibmas untuk mendata penjual hewan kurban dan memastikan mereka meningkatkan pengawasan terhadap hewan yang dijual," imbuh Sangidun.

Pengemudi Motor Panik
Diberitakan sebelumnya, seekor kerbau mengamuk di Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin 10 Juni 2024.
Kerbau yang didatangkan untuk upacara pemakaman warga Toraja ini berlari di sepanjang Jalan Ahmad Yani setelah lepas dari pegangan warga saat hendak disembelih.
Praktis kejadian ini menarik perhatian warga setempat, menyebabkan beberapa pengendara motor meninggalkan kendaraan mereka untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Kerbau di Balikpapan Mengamuk, Sejumlah Warga Alami Luka-Luka
Lima warga mengalami luka-luka dan beberapa kendaraan roda dua rusak akibat insiden ini.

Kerbau tersebut akhirnya berhasil ditangkap kembali di sekitar Gunung Kawi Balikpapan. Soal dampak dari kerbau liar berlari kesana kemari, timbulkan persoalan korban dan kerusakan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.