Berita Viral

Akhirnya Terbongkar Isi Chat WA Briptu FN, Inilah Motif dan Modus Polwan Bakar Suaminya hingga Tewas

Akhirnya terbongkar motif dan modus polwan bakar suaminya hingga tewas. Inilah isi chat WA Briptu FN usai diamankan pihak kepolisian.

Kolase Tribun Jatim
Ilustrasi seorang Polwan Briptu FN (28) membakar suaminya - Akhirnya terbongkar motif dan modus polwan bakar suaminya hingga tewas. Inilah isi chat WA Briptu FN usai diamankan pihak kepolisian. 

Bripka Alvian, yang mendengar teriakan itu langsung masuk ke garasi dan mencoba memadamkan api dan membawa RDW ke rumah sakit.

Adapun saat ini pihak kepolisian tengah mendalami motif FN nekat membunuh suaminya tersebut.

"Untuk (motif) pelaku masih kita dalami dan kita juga lakukan pemeriksaan bersama Ditreskrimum dan Bid. Propam Polda Jatim," jelasnya.

Untuk diketahui, FN dan RWD sama-sama berprofesi sebagai anggota Polrsi.

Peritiwa polwan bakar suami tersebut terjadi pada Sabtu pagi di Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jawa Timur.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Daniel S Marunduri menyebut mulanya FN melakukan pengecekan ATM milik Korban dan didapati bahwa gaji ke-13 senilai Rp2.800.000 tersisa tinggal Rp800.000.

Atas temuan sisa saldo di rekening itu, FN kemudian meminta klarifikasi terkait uang gaji tersebut dan meminta suaminya untuk segera pulang.

Baca juga: Viral, 7 Fakta Polwan Bakar Suami di Asrama Polisi Mojokerto, Kondisi Briptu FN, Suami Meninggal

Motif Pelaku

Motif polwan bakar suami hidup-hidup hingga meninggal dunia pun terungkap.

Briptu FN kabarnya tersulut emosi karena suaminya yang berdinas sebagai Anggota Satsamapta Polres Jombang selalu menghabiskan uang gajinya untuk bermain judi online.

Uang tabungan dari gaji tersebut, lanjut Dirmanto, dianggap oleh Briptu FN seharusnya dapat digunakan untuk membiayai hidup keduanya, beserta ketiga anak mereka.

"Saudara almarhum korban sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Ini temuan sementara yang bisa kami sampaikan," ujarnya di Lobby Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (9/6/2024).

Atas motif tersebut, muncul rasa jengkel dalam diri Briptu FN, sehingga tanpa sadar melakukan aksi kekerasan terhadap suaminya Briptu RDW.

Perasaan jengkel yang dialami oleh Briptu FN didasarkan pada pertimbangan kondisi ketiga anaknya yang berusia di bawah lima tahun (balita), masih membutuhkan banyak biaya hidup.

Namun, menurut Dirmanto, aksi kekerasan yang dilakukan oleh Briptu FN pada siang hari itu, merupakan kejadian pertama kali.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved