Berita Samarinda Terkini

MII dan Universitas Mulawarman Samarinda Gelar Seminar Nasional Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Abdunnur menekankan pentingnya pengelolaan perikanan demi mendukung keberadaan IKN Nusantara yang ada di Kaltim.

Penulis: Nevrianto | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
KOLABORASI SEMINAR- Rektor Unmul Prof Dr Ir Abdunnur MSi .IPU, Ketua MII Prof Dr Ir Djumanto MSc, Deputi Bidang Linkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorira IKN Dr Myrna Asnawati Safitri SH. MSi, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unmul bersama 182 ahli kolaborasi dalam membangun IKN saat Seminar Ikan ke 12 di Ruang Lecuture Unmul Hub Gedung Prof Masjaya Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (8/6/2024). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Prof Dr Abdunnur MSi, IPU membuka Seminar Nasional Ikan (SEMNAS IKAN) ke 12 di Ruang Lecture Unmul Hub Gedung Prof Masjaya Kampus Unmul, Sabtu (8/6/2024).

Abdunnur menekankan pentingnya pengelolaan perikanan demi mendukung keberadaan Ibukota Nusantara (IKN) yang ada di Kaltim.

"Kita mendukung pembangunan perikanan IKN Nusantara berdasar pada potensi pengelolaan pengembangan perikanan yang ada di Kalimantan Timur,” katanya.

"Unmul dengan konsep Tropical Rainforest tentu berbeda dengan pengelolaan perikanan yang ada di Kaltim dan wilayah lainnya di indonesia. Sehingga ke depan tentu ada kekhususan di dalam menggali potensi perikanan di Kaltim dengan Tropical Rainforestnya,” lajutnya.

Rektor Unmul juga harap para ahli perikanan tak hanya muncul di Fakultas Perikanan dan Kelautan.

Baca juga: Menuju Indonesia Emas 2045, Dosen Unmul Ungkap Tantangan dan Peluang Kebhinekaan di Era Digital

Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan Dr Ir Komsanah Sukarti MP bersyukur Seminar Nasional Ikan ke 12 ini diselenggarkan di Unmul.

"Kita menghadirkan Deputi Bidang Linkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorira IKN Myrna Asnawati Safitri keduakalinya. Sebelumnya dari Forum dekan menghadirkan beliau untuk mendukung ketahanan pangan dari sisi budaya teknologi sampai pemasaran. Kali ini beliau menjadi pembicara Optimasi Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Dan temtu saja harapanya perikanan bertahan sampai 2045," katanya.

Sejumlah pembicara yang lain juga dihadirkan secara hybrid. "Semnas Ikan 12 berkolaborasi dengan Balai Budidaya Ikan Mandi Angin, BRIN, IPB dan digawangi Forum MII (Masyarakat Iktiologi Indonesia). Ada 182 peserta yang ikut terdiri dari 43 instansi dari berbagai daerah,” katanya.

Sementara itu, Ketua MII Prof Dr Ir Djumanto MSc mengatakan kegiatan Semnas Ikan memperingati HUT ke 24 MII.

"Kita semua ahli prikanan dan pemerhati perikanan mendukung pembangunan IKN sehingga kita bisa mensinergikan para ahli perikanan benar sesuai strategi untuk pembangunan IKN," jelas Guru Besar Manajemen Sumber Daya Perikanan UGM ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved