Berita Viral
Akhirnya Raffi Ahmad Tarik Investasi Proyek Beach Club Gunungkidul, Usai Viral Lahannya Bermasalah
Akhirnya Raffi Ahmad tarik investasi proyek Beach Club Gunungkidul. Usai viral lahan proyek Beach Club bermasalah.
"Jikalau ini memang belum memberikan manfaat dan dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini," jelasnya.
Dia berharap penjelasannya ini bisa memberikan penjelasan, atas kritik yang ditujukan kepadanya pada proyek pembangunan Beach Club di Gunungkidul.
"Sekali lagi makasih atas perhatiannya, semoga kita semua sehat dan selamat untuk memajukan Indonesia tercinta. Doain saya semoga saya bisa menjalankan ibadah haji dengan tenang," ujar Raffi Ahmad. (ARI).
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Raffi Ahmad Angkat Elektabilitas Dico dan Ungguli Hendi-Gus Yasin
Duet Dico-Raffi Dapat Elektabilitas Tertinggi
Dalam survei Pilkada Jateng 2024 yang dirilis Parameter Politik Indonesia (PPI) membuat beberapa simulasi pasangan.
Salah satunya Dico Ganinduto yang dipasangkan dengan Raffi Ahmad.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Dico-Raffi keluar memperolek elektabilitas paling tinggi.
Adapun survei Pilkada Jateng 2024 tersebut dilakukan dalam beberapa simulasi yang dilakukan dalam survei pada 15-21 Mei 2024,
Dalam simulasi pertama, duet Dico-Raffi meraih elektabilitas 28,3 persen, unggul dibandingkan duet Hendrar Prihadi-Taj Yasin yang memperoleh elektabilitas 25,6 persen, dan Yusuf Chudlori-Sudirman Said yang meraih 16,4 persen.
Hanya saja, angka responden yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters cukup tinggi, yakni mencapai 29,7 persen.
"Jadi yang mengaku akan memilih pasangan Dico-Raffi itu adalah 28,3 persen, Hendi-Gus Yasin 25,6, kemudian Gus Yusuf-Sudirman Said 16,4 persen," ujar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam jumpa pers virtual, Rabu (29/5/2024).
Menurut Adi, duet Dico-Raffi menjadi yang paling kuat di antara simulasi pasangan lain.
"Ini kalau kita simulasikan tiga pasangan, itu artinya sepertinya memang duet Dico-Raffi ini relatif kuat dibandingkan dengan yang lain," kata dia.
Lalu, PPI mencoba simulasi pasangan kedua. Adi memasang Hendrar Prihadi-Gus Yusuf, Dico Ganinduto-Taj Yasin, dan Irjen Ahmad Lutfi-Sudaryono.
Hasilnya, Hendrar-Gus Yusuf unggul dengan elektabilitas 28,1 persen, disusul Dico-Taj Yasin (23,4 persen), dan Luthfi-Sudaryono (9,1 persen).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.