Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Siap Terapkan Kabel Tanam agar Tidak Melintang Kusut

Andi Harun, dipastikan tak ada lagi kabel-kabel kusut yang menjuntai, menambah kesan kerapian di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
KABEL JARINGAN KUSUT - Ilustrasi kondisi kabel jaringan kusut yang melintang di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Penerapan kabel tanam akan digencarkan di tahun ini, dengan menyasar kawasan Citra Niaga Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemandangan kabel jaringan yang kusut dan melintang di berbagai sudut Kota Samarinda sudah menjadi hal yang biasa.

Kabel-kabel ini tak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga menyimpan bahaya yang mengintai.

Demikian dipaparkan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun, Rabu (12/6/2024). 

Atas kondisi ini, tidak heran jika Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengatensikan hal ini dengan merencanakan penerapan kabel jaringan tanam, alias dipasang di dalam tanah.

Baca juga: Kabel Lampu Jalan di Samarinda Sering Dicuri, Hotmarulitua Manalu Usul Pakai Konsep Ditanam

Sehingga, ujar Andi Harun, dipastikan tak ada lagi kabel-kabel kusut yang menjuntai, menambah kesan kerapian di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Walikota Andi Harun menjelaskan, pengadaan kabel tanam ini memang tidaklah mudah.

Mulai dari teknis pemasangan dan sistemnya, benar-benar harus dipersiapkan dengan matang.

Sehingga keamanan pada jaringan kabel juga terjaga. Sebab itu, biaya yang dikucurkan pun tentu tak sedikit.

"Biayanya per meternya kurang lebih Rp1,2 juta, sekarang kita lagi pelajari," ungkapnya.

Di samping membutuhkan biaya yang besar, Walikota Andi Harun mengakui bahwa pengerjaan ini juga membutuhkan waktu yang sangat panjang.

Dalam teknis pemasangannya, pihaknya memastikan bahwa penggalian tanah akan dilakukan dengan tepat dan bertahap.

Baca juga: Bermaksud Hindari Kabel, Truk Molen 22 Ton Terperosok Masuk Parit Permukiman Mugirejo Kota Samarinda

"Walaupun mahal kita nggak bisa menghindar kalau kita mau tata kota lebih baik," ujarnya.

Walikota Andi Harun mengatakan bahwa pemasangan kabel tanam juga dipastikan melalui perhitungan jalur khusus.

Harapannya dapat memangkas waktu sehingga tak begitu lama berdampak pada kelancaran lalu lintas dan tak merusak utilitas lainnya.

"Kemungkinan hanya membuka dua lubang, bisa digunakan juga oleh institusi lain misalnya PDAM, selain menanam kabel, juga bisa sampai pipa," ungkapnya. 

"Hanya rata-rata dalam satu penggalian dengan panjang 250 sampai 500 meter hanya butuh waktu 14 hari dan tidak membongkar seluruh objek jalur yang dilalui kabel dan tidak bercampur dengan drainase dan sebagainya," katanya. 

Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Samarinda ini menyebutkan bahwa penerapan kabel tanam akan digencarkan di tahun ini, dengan menyasar kawasan Citra Niaga Samarinda.

Selanjutnya, Andi Harun juga mengusulkan dua kawasan lainnya, di antaranya di Jalan Agus Salim dan Jalan Abul Hasan.

"Kita akan memulai dari kawasan yang paling krodit, nanti akan kita komunikasi lanjut di samping mencari objek yang akan kita try out sebagai project pertama," tutupnya.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved