Berita Penajam Terkini
PPU Jadi Tuan Rumah Popda Kaltim 2025, Disdikpora Usulkan Anggaran Rp15 Miliar
PPU jadi tuan rumah Popda Kaltim 2025, Disdikpora mengusulkan anggaran Rp15 miliar.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), mempersiapkan anggaran untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Timur (Kaltim).
Seperti diketahui, PPU menjadi tuan rumah Popda Kaltim pada 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru mengatakan, persiapan yang dilakukan saat ini baru tahap mengusulkan anggaran.
Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 15 miliar dan diusulkan dalam anggaran perubahan atau APBD Murni 2025.
"Kita sudah melapor ke bupati untuk kita menyiapkan anggaran Rp15 miliar pada persiapan Popda ini," ungkapnya Rabu (12/10/2024).
Baca juga: Pemilik Pelabuhan Klotok Penajam PPU Tolak Hibahkan Lahannya, Yuni: Itu Milik Keluarga Besar Saya
Ia juga menjelaskan bahwa anggaran Rp 15 miliar itu selain untuk persiapan, juga untuk memenuhi beberapa venue.
Tetapi perkiraan kebutuhan anggaran itu bukan untuk seluruh kegiatan, lantaran Popda merupakan kegiatan pemerintah provinsi sehingga anggarannya juga bersumber dari provinsi.
"Rp15 miliar termasuk venue, termasuk persiapan dan hal teknis. Itu nanti gabungan dana dengan provinsi, karena ini kan gawean provinsi tapi kita berkolaborasi penganggaran," jelasnya.
Andi Singkerru mengungkapkan bahwa masih banyak venue olahraga di PPU yang tidak tersedia.
Beberapa perlu dibangun, terutama yang mendesak, seperti kolam renang dan arena bowling.
Kemudian untuk venue yang lainnya, bisa di kolaborasikan dengan daerah lain yang memiliki.
"Kita koordinasi juga dengan Grogot, kemarin kan kita juga kesana, mudahan ini bisa ketika ada yang kurang bisa dilengkapi," sambungnya.
Baca juga: Kunjungi Tambak Ikan Milik Anak Muda Asal Babulu PPU, Pj Gubernur Kaltim Beri Apresiasi
Persiapan lainnya, kata dia, belum ada yang dilakukan mengingat kegiatannya masih tahun depan.
Ia juga belum mengetahui secara pasti berapa atlet dan jumlah cabang olahraga (cabor), yang akan berpartisipasi.
"Kolam renang harus ready, yang bagus. Itu butuh waktu untuk menyiapkan itu. Bowling juga, sehingga harus menyiapkan itu dan berkoordinasi dengan provinsi," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.