Sebentar Lagi Hari Raya Idul Adha 2024, Ini 7 Manfaat Makan Daging Kambing untuk Kesehatan Tubuh

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Raya Idul Adha 1445 H/ 2024 tinggal menghitung hari.

Hari raya Idul Adha biasanya akan ada banyak santapan daging, salah satunya daging kambing.

Di rumah atau dimanapun, Anda akan menemukan daging kambing dan hal itu pastinya membuat Anda khawatir jika harus memakan daging terus menerus.

Daging kambing akan menyebabkan kolesterol jika Anda memakannya secara berlebihan atau terlalu banyak.

Memang daging kambing mengandung lemak, termasuk lemak jenuh. Konsumsi lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Namun, perlu diketahui bahwa daging kambing juga memiliki banyak manfaat baik jika dikonsumsi secukupnya.

Baca juga: Hari Ini Puasa Dzulhijjah Kelima, Simak Keutamaan dan Waktu Haram Berpuasa Jelang Idul Adha 2024

Daging kambing juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, yang dapat memberikan manfaat kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Jadi untuk menyantapnya, Anda tak perlu lagi khawatir saat hari raya Idul Adha nanti.

Anda bisa makan daging sepuasnya namun masih dalam porsi yang sewajarnya.

Berikut manfaat daging kambing untuk kesehatan dilansir dari laman Medicine Net:

1. Sumber protein berkualitas tinggi

Daging kambing merupakan sumber protein berkualitas tinggi.

Protein adalah nutrisi esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.

Protein yang terdapat dalam daging kambing juga mengandung asam amino esensial, memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk fungsi optimal.

2. Mengandung nutrisi yang kaya

Daging kambing mengandung berbagai nutrisi penting, seperti zat besi, seng, fosfor, dan vitamin B kompleks.

Zat besi, misalnya, penting untuk mencegah anemia dan menjaga keseimbangan oksigen dalam tubuh.

Sementara itu, vitamin B kompleks membantu metabolisme energi dan fungsi sistem saraf.

3. Rendah lemak jenuh

Daging kambing memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah lainnya.

Sebagian besar lemak yang terdapat dalam daging kambing adalah lemak tidak jenuh, termasuk asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.

Konsumsi daging kambing dengan porsi yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan lemak dalam tubuh.

4. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh

Daging kambing mengandung nutrisi, seperti seng, selenium, dan vitamin B12 yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Seng, misalnya, memiliki peran penting dalam produksi sel darah putih dan mengatasi infeksi.

5. Mendukung kesehatan otak

Kandungan vitamin B12 dalam daging kambing berperan penting dalam kesehatan otak.

Vitamin B12 membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan dapat mengurangi risiko gangguan kognitif terkait usia.

6. Membantu pembentukan dan pemeliharaan otot

Protein yang tinggi dalam daging kambing mendukung pembentukan dan pemeliharaan otot.

Ini sangat penting bagi atlet atau individu yang aktif secara fisik, serta untuk mempertahankan mobilitas pada usia lanjut.

7. Sumber kreatin alami

Daging kambing juga mengandung kreatin, senyawa yang dapat meningkatkan kinerja otot dan mempercepat pemulihan fisik setelah latihan intensif.

Meskipun daging kambing memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.

Sebaiknya, pilih daging kambing tanpa lemak berlebih dan hindari pengolahan yang berlebihan.

Dengan memasukkan daging kambing dalam pola makan seimbang, kita dapat merasakan manfaat kesehatan yang beragam dari sumber protein alami ini.

Sebelum mengolah daging kambing, sebaiknya simak 10 cara memasak daging kambing agar empuk dan tidak prengus berikut ini.

Gunakan bawang putih

Bau prengus daging kambing dapat dinetralkan dengan bawang putih.

Chef Traveling Wira Hardiansyah mengatakan, jumlah bawang putih yang digunakan harus pas, tidak boleh berlebihan.

"Kalau kita naikan (tambahkan banyak) bawang putih, nanti akan terjadi over bawang putih, rasanya jadi kacau," kata Wira, dikutip dari Kompas.com.

Marinasi dengan bumbu

Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma menyarankan untuk menambahkan garam saat memarinasi daging kambing agar kelembabannya berkurang.

"Nah, untuk marinasinya sendiri, kita bisa menambahkan bumbu atau rempah beraroma kuat untuk mengurangi aroma dari daging kambing kambing,"

"misalnya bawang putih atau ketumbar bubuk," tutur Wisnu.

Gunakan teknik aging

Wisnu Adiyatma menuturkan, daging sapi yang baru disembelih sebaiknya diistirahatkan dahulu.

Proses ini dikenal dengan sebutan aging. "Alangkah baiknya kalau daging yang baru dipotong itu digantung dulu,"

"karena biasanya daging yang baru dipotong itu urat pada dagingnya masih tegang," kata Wisnu, dikutip dari Kompas.com.

Teknik aging pada daging kambing yang masih sangat segar bisa memengaruhi tingkat keempukan daging.

Setidaknya, proses ini harus berlangsung selama minimal 12 jam, saat otot-otot pada daging kambing sudah mulai rileks.

Pakai bagian prime cut

Kamu bisa menggunakan bagian daging kambing tertentu untuk meminimalisir waktu memasak.

Wisnu mengatakan, bagian daging kambing yang membutuhkan durasi singkat untuk dimasak adalah prime cut.

Prime cut daging kambing meliputi has dalam, luar iga, dan paha atas.

Bagian ini cocok diolah menjadi sate karena hanya membutuhkan waktu memasak yang singkat.

"Paha sapi itu tidak dianjurkan sebagai bahan sate atau panggangan lainnya, sementara paha kambing sangat dianjurkan untuk diolah menjadi sate," tutur Wisnu, seperti dikutip Kompas.com.

Buang bagian lemaknya

Setelah memilih bagian daging kambing, kamu perlu membuang bagian lemaknya untuk menghilangkan bau prengus, seperti saran Wisnu.

"Jadi, untuk mengurangi bau prengus pada kambing kita bisa hilangkan sedikit bagian lemaknya atau mengurangi kadar kelembaban pada daging kambing ini," kata Wisnu, dikutip dari Kompas.com.

Jangan dicuci

Cukup bersihkan daging kambing dengan lap bersih atau tisu untuk menghilangkan kotoran di sekitarnya.

Jangan mencuci daging kambing.

Sebab, hal ini bisa membuat daging kambing menjadi keras dan bau prengusnya terus menempel.

Potong berlawanan arah serat

Jangan memotong daging kambing sembarangan. Wisnu mengatakan, cara memotong daging dapat memengaruhi hasil akhirnya.

Cara memotong daging kambing yang tepat agar empuk adalah melawan serat, bukan mengikuti seratnya.

"Ketika arah serat daging adalah vertikal, kita harus memotongnya secara horizontal."

"Semakin pendek seratnya dia, semakin lembut si dagingnya itu," ujar Wisnu.

Campur dengan bawang bombai

Gunakan bawang bombai potong untuk mengempukkan daging kambing.

Satu kilogram daging kambing setidaknya membutuhkan satu buah bawang bombai utuh agar bisa empuk.

Bungkus dengan daun pepaya

Daun pepaya diketahui mengandung kadar asam dengan jumlah tinggi.

Cukup bungkus daging kambing dengan daun pepaya, lalu diamkan selama lebih kurang satu jam agar empuk.

Marinasi dengan nanas

Dikutip dari Kompas.com, daging kambing bisa dimarinasi dengan nanas untuk mengempukkan teksturnya.

Buah nanas diketahui mengandung zat asam dalam jumlah tinggi yang dapat membuat daging menjadi empuk.

Cukup siapkan daging yang sudah dibersihkan, haluskan nanas, lalu campur kedua bahan tersebut. Diamkan selama 30 menit.

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Menu Idul Adha 2024: Cara Masak Daging Kambing Agar Tidak Bau dan Cepat Empuk, Gunakan Bumbu Ini, 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Idul Adha 2024, Manfaat Daging Kambing Untuk Kesehatan Jantung,