Pilkada Mahulu 2024

Pengamat Politik Sebut Posisi Gerindra Mahakam Ulu Kalimantan Timur Aman pada Pilkada Mahulu 2024

Soni Sudiar sebut 6 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Mahulu, hanya Partai Gerindra yang dapat mengusung calon sendiri pada Pilkada Mahulu

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Ilustrasi - Bupati Mahulu Kalimantan Timur Bonifasius Belawan Geh bersiap menerima lembar kertas suara untuk dicblos pada pemilihan umum di Mahulu. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pengamat politik dan kebijakan publik, Soni Sudiar sebut 6 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Mahulu, hanya Partai Gerindra yang dapat mengusung calon sendiri pada Pilkada Mahulu 2024.

Melihat dari pencapaian tersebut kemungkinan akan terjadi linearilisasi pengaruh terhadap Pilkada Mahulu 2024 ini.

Meski hal ini juga nantinya akan tetap disesuaikan dengan kondisi faktual di daerah, jelang Pilkada Mahulu 2024.

Baca juga: Pengamat Politik Sebut 4 Nama Potensial Maju di Pilkada Mahulu 2024, Ada Novita Bulan

Namun, jika melihat potensi yang ada dari keenam parpol tersebut hanya Partai Gerindra yang bisa mengusung calon pemimpin daerah tanpa harus berkoalisi.

Sementara, untuk Parpol lainnya harus mencari koalisi agar syarat jumlah kursi 20 persen tersebut dapat terpenuhi.

Pasalnya, agar dapat mengusung calon pemimpin daerah harus memenuhi syarat sejumlah minimal 20 persen suara.

"Dari enam Parpol tersebut hanya Gerindra yang bisa mengusung pasangan calon Bupati - Wabup tanpa harus berkoalisi. Sementara yang lain memiliki jumlah kursi di bawah 20 persen," katanya, Rabu (12/6/2024).

Sementara jika melihat perolehan pemilihan legislatif kemarin, kelima partai lainnya tidak bisa memenuhi syarat minimal tersebut.

Baca juga: Novita Bulan Bulatkan Niat Maju Pilkada Mahulu 2024, Tunggu Rekomendasi Partai Gerindra

Perolehan kursi pada Pilkada kemarin yaitu,

- Partai Gerindra 8 kursi,

- PKB 2 kursi,

- Golkar 3 kursi,

- PAN 3 kursi,

- Demokrat 2 kursi

- PDIP 2 kursi.

Hal ini tentu menjadi angin segar bagi Partai Gerindra atas pencapaiannya tersebut.

Hanya Gerindra perlu berhati-hati dalam mengusung calon pemimpin daerahnya.

"Komposisi ini akan membuat Gerindra di atas angin, hanya saja Gerindra perlu hati-hati siapa calon potensial yang akan diusung," tuturnya.

Ada dua pilihan bagi Gerindra Mahulu untuk mengusung kader potensialnya, apakah akan mengusung kader internal atau eksternal partai.

Baca juga: Profil/Biodata Yohanes Avun, Wakil Bupati Mahakam Ulu Calon Golkar di Pilkada Mahulu 2024

Namun, yang pasti saat ini Bonifasius Belawan Geh sebagai Bupati Mahulu tidak bisa mencalonkan dirinya lagi. Pasalnya, Boni (sapaannya) kini telah menjabat selama dua periode.

Mengingat masih banyak program yang harus terus dilanjutkan tentunya Ia tak boleh salah pilih dalam mengusung calon pemimpin daerah.

"Tapi sebagai ketua DPD Gerindra beliau pasti punya kepentingan agar program-program pembangunan yang telah dilaksanakan selama 10 tahun kepemimpinannya perlu dilanjutkan dan ditingkatkan," ujarnya.

Gerindra harus bisa mengusung calon pemimpin daerah yang bisa melanjutkan kepentingannya untuk terus melanjutkan program kerja Boni.

Jika melihat calon potensial Partai Gerindra, nama yang berpotensi untuk menjadi kepala daerah adalah Novita Bulan dan Stevanus Madang.

"Melihat calon potensi dari internal Gerindra adalah Novita Bulan sedangkan dari luar Gerindra adalah Stevanus Madang yang menjabat Sekda saat ini karena disinyalir memiliki kedekatan dengan bupati Bonifasiun Belawan Geh," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved