Pilkada Kaltim 2024
Peluang PDIP–PKS Koalisi di Pilgub Kaltim 2024, Ada Kemungkinan Militansi 2 Pendukung Bersatu
PDIP Kaltim sendiri yang memiliki 9 kursi di palemen, kini membuka kans berkoalisi dengan petahana, yakni Isran Noor–Hadi Mulyadi.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
Dua parpol yang memiliki basis pendukung militan hingga lapisan bawah, juga sangat terbuka peluang berkoalisi.
Militansi dua pendukung bersatu tentu menjadi mesin politik yang sangat menguntungkan calon yang diusung nantinya.
Tentunya, baik PDIP dan PKS juga ingin ada kader internal yang ingin disorong dalam Pilkada 2024, tetapi hal ini juga tergantung lobi–lobi politik beberapa waktu ke depan.
“Kita ini mencalonkan, kan pengen menang juga, kalau nggak menang sia–sia. Tapi itu proses. Seperti dulu juga yang bersama kita Pak Hadi Mulyadi, kan dari awal mengupayakan agar jadi, meski keluar dari PKS,” kata Rino.
“Ya kita ingin mengulang (kemenangan), memang ada rancangan seperti 2018 lalu (kader internal), ya detik–detik akhir apakah bisa, ya tunggu saja,” imbuhnya.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Kaltim 2024, Terjawab Sosok Terkuat, Bupati Kukar Masuk 6 Besar
Ada Dukungan Demokrat ke Isran–Hadi
Sebelumnya, Partai Demokrat yang memiliki 2 kursi DPRD Kaltim, resmi mendukung Isran Noor sebagai calon Gubernur Kaltim.
Dukungan berdasarkan surat tugas yang diberikan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya.
"Surat Tugas Konsolidasi tersebut sudah saya terima selaku ketua DPD PD Kaltim untuk kemudian diserahkan kepada Calon Gubernur yang ditugaskan Partai Demokrat yaitu bapak Isran Noor," Ketua DPD Demokrat Kaltim, Irwan Fecho, Rabu (22/5/2024) lalu.
Hal ini pun menjadikan Partai Demokrat sebagai partai politik pertama yang sudah mengeluarkan perintah konsolidasi kepada Isran Noor.
Sebagai calon yang didukung Partai Demokrat, Isran Noor diminta segera melaksanakan komunikasi politik dengan partai-partai politik sahabat agar segera terpenuhi persyaratan dukungan minimal 20 persen koalisi partai politik untuk menjadi Pasangan Cagub dan Cawagub di Pilkada Kaltim 2024.
"Surat Tugas ini berlaku selama 1 (satu) bulan dan berakhir pada tanggal 20 Juni 2024. Setelah itu akan kita berikan rekomendasi bersama pasangan yang pak Isran Noor usulkan yaitu bapak Hadi Mulyadi," tegas Irwan. (*)
3 Catatan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024, KPU Ingin Data Faktual |
![]() |
---|
Ungkap Hasil Tes Kesehatan Bagus, Gubernur Kaltim Terpilih Rudy Masud Nyatakan Siap Bertugas |
![]() |
---|
20 Kasus Sengketa Pemilihan Gubernur 2024 yang Ditolak MK, Termasuk Isran-Hadi di Kaltim |
![]() |
---|
Pidato Rudy Mas'ud Usai Ditetapkan KPU Jadi Gubernur Terpilih, dari Takdir hingga PR Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
Lengkap Pernyataan Isran Noor-Hadi Mulyadi Soal Putusan MK Sengketa Pilkada 2024 di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.