Pemkot Balikpapan Didorong Pertahankan Predikat Opini WTP, Sekda Muhaimin Dukung Pembentukan Pansus

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berupaya untuk bisa mempertahankan capaian WTP berturut-turut seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, mengungkapkan pentingnya peran Panitia Khusus (Pansus) DPRD dalam mengawasi dan mengevaluasi capaian Pemkot Balikpapan, khususnya terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023.

Menurutnya, langkah ini diambil sebagai bagian dari fungsi pengawasan DPRD untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran daerah.

"Ya memang seperti itu, nggak apa-apa karena memang setiap ada hasil dari opini BPK, DPRD membuat pansus dan sudah ditindaklanjuti dengan rapat paripurna," jelasnya, Jumat (14/6).

Dia juga menekankan untuk bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tersebut, Pemkot Balikpapan untuk terus berbenah dan menerima masukan dari Pansus DPRD guna memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan serapan APBD.

Baca juga: 7 Fraksi di DPRD Balikpapan Nilai Wajar karena Raih WTP dar BPK RI

Baca juga: Pemkab Mahulu Raih Opini WTP ke-5, Bupati Sebut Kepatuhan Kelola Keuangan Sesuai Perundang-undangan

Raihan opini WTP sebanyak sebelas kali berturut-turut, bisa menjadi motivasi bagi seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Balikpapan untuk mempertahankan prestasi tersebut di masa mendatang.

"Ini akan menjadi catatan dan evaluasi bagi Pemkot Balikpapan, salah satunya kegiatan yang terlambat," tambah Muhaimin.

Dia menegaskan bahwa catatan dari Pansus DPRD sudah ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD terkait. "Saat BPK mengeluarkan WTP, Pemkot Balikpapan sudah menindaklanjuti. Balikpapan merupakan daerah dengan tindak lanjut hasil temuan BPK tertinggi se-Kalimantan Timur," ujarnya.

Dengan capaian tindak lanjut rekomendasi BPK yang sudah mencapai 96 persen, Muhaimin menyatakan bahwa apa yang direkomendasikan oleh BPK dan Pansus DPRD sudah ditindaklanjuti oleh tim inspektorat, BPKAD, dan OPD terkait.

Sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan, pada tanggal 24 Juni 2024 akan diadakan pertemuan dengan BPK yang dihadiri oleh Sekda dan Inspektorat Balikpapan untuk menindaklanjuti hasil temuan yang ada.

Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Pemkot Balikpapan dalam menjalankan roda pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Raih Opini WTP atas LKPD 2023, Pertahankan Nilai Terbaik Penyelesaian Rekomendasi 

Dengan demikian, Pemkot Balikpapan bertekad untuk tidak hanya mempertahankan opini WTP yang sudah diraih, tetapi juga terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan anggaran dan pelayanan publik, demi kesejahteraan warga Balikpapan.(*)