Idul Adha 2024
10 Sunnah sebelum Shalat Hari Raya Idul Adha yang Dianjurkan dan Perlu Diketahui Muslim
Amalan sunnah yang dapat dilakukan sebelum Shalat Idul Adha, menambah pahala dan dianjurkan untuk dilakukan sebelum Idul Adha.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Ketika Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar dalam Islam yang penuh dengan makna dan keutamaan.
Selain sebagai momen untuk melaksanakan ibadah qurban, Idul Adha juga menjadi waktu bagi umat Muslim untuk mempererat silaturahmi dan memperbanyak amal ibadah.
Agar perayaan ini semakin bermakna, terdapat sejumlah amalan sunnah sebelum shalat yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum Idul Adha.
Amalan-amalan sunnah Idul Adha tidak hanya menambah pahala, tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual kita.
Dalam artikel ini, TribunKaltim.co akan membahas secara mendetail tentang berbagai amalan sunnah yang dapat dilakukan sebelum Shalat Idul Adha, sehingga Tribunners dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh berkah.
Baca juga: Kumpulan 50 Link Twibbon Ucapan Idul Adha yang Unik, Tanpa Perlu Buat Akun!
Mari kita simak bersama-sama untuk menambah pengetahuan dan kesiapan kita dalam menyambut Hari Raya Idul Adha.
1. Mandi Besar
Mandi besar (ghusl) disunnahkan sebelum Shalat Idul Adha, serupa dengan mandi yang dilakukan pada hari Jumat.
Mandi ini bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar dan kecil, serta menyucikan diri secara lahir dan batin.
Disarankan untuk melakukannya pada pagi hari sebelum berangkat ke masjid, sehingga kita dalam keadaan segar dan bersih saat melaksanakan ibadah.
2. Memakai Pakaian Terbaik
Pada hari Idul Adha, dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki.
Pakaian terbaik bukan berarti harus mahal atau baru, tetapi yang penting adalah pakaian tersebut bersih, rapi, dan sopan.
Dalam memilih pakaian, sebaiknya yang sesuai dengan tata krama dan tradisi setempat, serta tidak berlebihan.
3. Memakai Wewangian
Memakai wewangian sebelum Shalat Idul Adha juga merupakan sunnah.
Hal ini bertujuan untuk memberikan aroma yang harum dan menyegarkan pada tubuh, sehingga menambah kesan kebersihan dan keharuman saat berkumpul dengan banyak orang di masjid.
4. Berangkat Shalat Lebih Awal
Dianjurkan untuk berangkat ke masjid lebih awal sebelum Shalat Idul Adha dimulai.
Dengan berangkat lebih awal, kita bisa mendapatkan tempat yang baik di masjid, tidak tergesa-gesa, dan lebih siap dalam menjalankan ibadah.
Selain itu, datang lebih awal memungkinkan kita untuk mengikuti takbir bersama jamaah lain.
5. Memperbanyak Takbir
Takbir Idul Adha bisa mulai dibaca sejak malam tanggal 9 Dzulhijjah hingga waktu Shalat Idul Adha.
Takbir ini bisa diucapkan di berbagai tempat, seperti di rumah, di masjid, atau dalam perjalanan menuju masjid.
Membaca takbir merupakan salah satu bentuk dzikir yang dianjurkan untuk mengagungkan Allah dan menambah kekhusyukan dalam menyambut hari raya.
6. Tidak Makan Sebelum Shalat
Disunnahkan untuk tidak makan sebelum Shalat Idul Adha. Hal ini berbeda dengan Idul Fitri, di mana kita dianjurkan makan sebelum shalat.
Menahan diri untuk tidak makan sebelum Shalat Idul Adha bertujuan agar kita lebih fokus dalam menjalankan ibadah.
Setelah shalat, kita bisa menikmati hidangan bersama keluarga dan teman-teman.
7. Berjalan Kaki Menuju Masjid
Berjalan kaki menuju masjid saat Shalat Idul Adha merupakan sunnah yang dianjurkan.
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya, berjalan kaki juga dapat menjadi sarana untuk berolahraga. J
ika jarak ke masjid cukup jauh, kita bisa berjalan sebagian jalan dan menggunakan kendaraan untuk sisanya.
8. Melewati Jalan yang Berbeda Saat Pulang
Dianjurkan untuk mengambil jalan yang berbeda saat pulang dari Shalat Idul Adha dibandingkan saat berangkat.
Tujuannya adalah untuk menghindari keramaian dan memperlancar arus jamaah yang keluar dari masjid.
Hal ini juga bisa menjadi bentuk syiar Islam, menunjukkan semangat Idul Adha di lingkungan yang berbeda.
9. Menjawab Takbir Orang Lain
Ketika mendengar orang lain mengucapkan takbir, disunnahkan untuk menjawabnya dengan ucapan yang sama.
Ini merupakan bentuk saling mengingatkan dan mengagungkan Allah, serta mempererat kebersamaan di antara sesama muslim.
10. Mendoakan Haji dan Umrah
Mendoakan para haji dan umrah yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci merupakan sunnah yang dianjurkan saat Shalat Idul Adha.
Doa ini bisa berupa harapan agar ibadah mereka diterima oleh Allah, diberikan kelancaran dan keselamatan, serta mendapatkan haji yang mabrur.
Dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah di atas, kita dapat menambah pahala dan kesempurnaan ibadah di Hari Raya Idul Adha.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu memperkaya pengetahuan serta meningkatkan kualitas ibadah kita di hari yang penuh berkah ini. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
5 Macam Resep Olahan Daging Kurban Yang Enak dan Empuk, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
17 Macam Resep Lengkap Olahan Daging Kurban Nikmat Cocok Dihidangkan Bersama Keluarga |
![]() |
---|
Kumpulan Tips Olahan Daging yang Bisa Dibuat Sendiri Dirumah, Mudah dan Anti Ribet! |
![]() |
---|
Ini Makna Idul Adha Menurut Ustad Fikri di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Inilah Berbagai Macam Resep Lengkap Olahan Daging Kurban Nikmat Cocok Dihidangkan Bersama Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.