Berita Balikpapan Terkini

Rektor Uniba Isradi Zainal Sebut Rocky Gerung Hanya Mengira-gira Soal Data Pembangunan IKN

Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zainal menilai data yang disampaikan pengamat politik Rocky Gerung terhadap proyek pembangunan Ibu Kota Negara

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zainal, berdiskusi dengan pengamat politik Rocky Gerung mengenai pembangunan IKN di Universitas Balikpapan, Jumat (15/6/2024). Terpisah, Isradi membantah klaim Rocky dengan menyebut 80 persen data yang diungkapkan Rocky soal IKN tidak valid.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zainal menilai data yang disampaikan pengamat politik Rocky Gerung terhadap proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur tidak valid. 

Menurut Isradi, informasi yang disampaikan oleh Rocky tidak benar, termasuk masalah sumber air di IKN yang sebenarnya adalah air permukaan, bukan air tanah seperti yang dikatakan Rocky.

Isradi juga menjelaskan bahwa banyak investasi dan progres pembangunan di IKN yang tidak diketahui Rocky, misalnya perkembangan konstruksi dan sumber dana yang digunakan.

Menurutnya, Rocky Gerung belum tahu sumber dana IKN secara detail dan progresnya sehingga hanya bisa mengira-ngira.

"Rocky Gerung itu datanya terkait IKN tidak up to date, belum pernah ke sana sehingga datanya tak valid," tegas Isradi, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga: Rocky Gerung: Legalkan Saja Judi Online, Hasilnya Dipakai Buat Investasi IKN, APBN Gak Akan Cukup

Padahal sejauh ini, lanjut Isradi, tahap groundbreaking sudah berlangsung hingga enam kali. Diantaranya RS Hermina dan Hotel Nusantara.

Pernyataan Rocky yang menyebut bahwa tidak ada investor di IKN juga dibantah. Kata Isradi, pernyataan tentang ungkapan investor nol itu dikaitkan dengan pembangunan Gedung pemerintah.

Isradi menegaskan bahwa pembangunan IKN telah melalui berbagai kajian dan persiapan yang matang.

Sehingga Isradi memastikan, pernyataan bahwa AMDAL dibuat setelah keputusan politik pemindahan IKN tidak sepenuhnya benar.

Ia juga mengoreksi klaim Rocky tentang tanah bermasalah di IKN, yang jumlahnya sebenarnya lebih kecil dari yang disebutkan.

Saat Rocky menyebut 8.000 ribu hektar yang terkendala, lanjut Isradi, data di lapangan hanya sekitar 2.086 hektare.

Dengan demikian, Isradi Zainal mengajak untuk melihat perkembangan IKN secara langsung dan memahami fakta sebenarnya di lapangan sebelum menarik kesimpulan.

"Terkait IKN, Rocky Gerung itu tidak ada apa-apanya," pungkasnya.

Filusuf sekaligus pengamat politik Rocky Gerung hadir sebagai narasumber dalam Talkshow yang dikemas oleh Tribun Kaltim, bertajuk Restart Akal Sehat, Jumat (14/6/2024).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Filusuf sekaligus pengamat politik Rocky Gerung hadir sebagai narasumber dalam Talkshow yang dikemas oleh Tribun Kaltim, bertajuk Restart Akal Sehat, Jumat (14/6/2024).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Sebelumnya,  Rocky yang menjadi salah satu narasumber di Universitas Balikpapn pada Jumat (14/6/2024), mengulas terkait dampak IKN di Kalimantan Timur.

Ia pesimis terhadap IKN dengan menyebut bahwa proyek tersebut terganjal oleh keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved