Idul Adha 2024

Tata Cara Shalat Idul Adha Lengkap Bacaan di antara Takbir dan Niat Shalat Sendiri atau Berjamaah

Simak tata cara shalat Idul Adha lengkap bacaan di antara takbir dan niat shalat sendiri atau berjamaah.

TribunKaltim.co/Syaiful Syafar
Shalat Idul Adha 1444 H yang digelar di Lapangan Merdeka, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur hari ini, Kamis (29/6/2023). Simak tata cara shalat Idul Adha lengkap bacaan di antara takbir dan niat shalat sendiri atau berjamaah. 

Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di saat malam hari raya Idul Adha.

Takbiran ini bisa dilakukan saat terbenamnya matahari hingga pelaksanaan hari Raya Idul Adha dan berakhir di hari tasyrik pada waktu ashar (13 Dzulhijjah).

Kumandang takbir ini menandangan ajakan untuk menyebut kebesaran Allah serta mengajak umat Islam lainnya melakukan hal yang sama.

2. Melaksanakan Mandi Besar Sebelum Shalat Idul Adha

Pelaksanaan mandi besar ini seperti pada mandi besar biasanya, hanya saja niatnya berbeda.

Bukan saja Idul Fitri, Idul Adha pun menjadi hari raya umat Islam.

Hal ini seperti yang disampaikan dalam hadist sebagai berikut, “Dari Nafi’, beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar RA mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan”. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih)

3. Menggunakan Pakaian Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Ied

Di hari raya besar Islam, umat Islam disunnahkan untuk menggunakan pakaian terbaiknya, khususnya saat akan melaksanakan shalat Idul Adha.

Pakaian terbaik bukan berarti pakaian baru dan mahal.

Pakaian terbaik adalah pakaian yang paling bagus dari yang kita miliki.

Karena sebaik-baiknya pakaian di hadapan Allah adalah pakaian “taqwa”.

Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadist berikut, Ali bin Abi Thalib RA berkata: “Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim)

Baca juga: Aturan Pembagian Daging Kurban Idul Adha Sesuai Syariat Islam dan Golongan yang Berhak Menerima

4. Memakai Wangi-Wangian

Selain sunnah untuk menggunakan pakaian terbaik ketika shalat Idul Adha, umat Islam juga disunnahkan untuk menggunakan wangi-wangian atau minyak wangi.

Tentunya, wangi yang tidak berlebihan dan tidak mengganggu orang yang berada di dekat kita.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam hadist, “Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangi” (HR. Hakim)

5. Tidak Makan Sebelum Shalat Ied

Di hari raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu dan segera makan setelah selesai Shalat Ied.

Hal ini berbeda dengan shalat Idul Fitri yang justru disunnahkan untuk makan terlebih dahulu.

Jadi, pastikan sunnah ini bisa kita laksanakan dan jangan sampai lupa dilakukan saat setelah bangun tidur, mandi, dan menuju perjalanan Shalat Idul Adha.

6. Berangkat Lebih Awal

Untuk melaksanakan Shalat Idul Adha, sebaiknya kita berangkat lebih awal dan sampai di tempat shalat dengan tenang atau tidak terburu-buru.

Sambil menunggu shalat berjamaah kita bisa duduk sambil bertakbir dan berdzikir.

Kesempatan ini tentu menjadi hal yang baik, terlebih shalat Idul Adha hanya dilakukan satu tahun sekali saja.

7. Berjalan Kaki Saat Menuju Tempat Shalat Idul Adha

Jika tempat shalat kita cukup dekat dan mudah untuk dijangkau, maka sebaiknya kita mengikuti sunnah Rasulullah yaitu berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits, “Rasulullah SAW biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)

8. Melewati Jalan Berbeda Saat Pulang dan Pergi Shalat Ied

Dalam sebuah hadits disampaikan, “Nabi SAW ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari).

Sebagaimana hadits tersebut, tentu ada berbagai hikmah yang bisa kita ambil.

Misalnya, dengan melewati jalan berbeda kita dapat lebih banyak bertemu dengan orang, bersilaturahmi, atau melihat kondisi sekitar yang jarang kita ketahui.

Siapa tahu di sana ada orang-orang yang membutuhkan pertolongan, jarang kita bantu, dsb.

9. Mengajak Wanita atau Anak-Anak ke Tempat Shalat Idul Adha

Mayoritas ulama berpendapat bahwa Shalat Idul Adha adalah sunnah muakad.

Rasulullah pun memerintahkan wanita atau anak-anak tetap ikut ke tempat shalat untuk mendengarkan khutbah di pinggir lapangan tempat shalat (bagi yang sedang berhalangan shalat).

Hal ini menunjukkan bahwa Shalat Idul Adha memiliki keutamaan dalam sisi khutbah yang disampaikan.

Jadi walaupun wanita sedang berhalangan shalat, disunnahkan tetap mendengar khutbahnya.

Demikian beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada Hari Raya Idul Adha 2024.

Semoga kita bisa melaksanakannya dan sebagai bukti bahwa kita adalah bagian dari umat Rasulullah SAW. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Bacaan Niat shalat Idul Adha Sendiri dan Berjamaah

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved